MANCHESTER, KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic mengakhiri petualangan panjangnya di sepak bola Eropa, setelah memilih melanjutkan karier di Amerika Serikat. Dia membela LA Galaxy.
Jose Mourinho adalah pelatih terakhir yang menangani Ibrahimovic di klub Eropa. Keduanya bekerja sama di Manchester United selama dua musim.
(Baca Juga: Ini Penyebab Jose Mourinho dan Luke Shaw Telah Baikan)
Menanggapi kepergian Ibrahimovic ke LA Galaxy, Mourinho menilai akan sulit untuk menemukan talenta sepak bola di Eropa seperti Ibrahimovic.
"Dia adalah pemain besar. Dia pemain top. Saya pikir sepak bola Eropa akan kehilangan sosok nya. Kita akan kehilangan untuk selamanya," kata Mourinho dikutip dari BBC
Menurut Mourinho, Liga Amerika akan mendapatkan dampak positif dengan kehadiran pemain sekelas Ibrahimovic.
"Beberapa tahun ke depan bersama LA Galaxy sangat bagus untuk Ibra dan sepak bola Amerika," ujar Mourinho menambahkan.
(Baca juga: Kabar Tak Bagus dari Liga Jepang untuk Laga Terbaru Lukas Podolski)
Sejak pertama kali berkarier di Eropa bersama Ajax pada musim 2001-200, Ibrahimovic total sudah berpindah tim sebanyak enam kali.
Juventus, Inter Milan, AC Milan, Barcelona, Paris Saint-Germain dan Manchester United adalah klub top Eropa yang pernah memakai jasa pemain yang kini sudah berusia 36 tahun.
Dari tujuh klub itu, Paris Saint-Germain adalah tim yang merasakan gol terbanyak Ibra dalam satu tim. Bersama PSG, Ibra sudah mencetak 156 gol dari 180 penampilannya bersama tim asal Paris ini.
Konsisten bermain di level tertinggi sepak bola Eropa selama 17 tahun, Ibrahimovic menjadi pemain terbaik Swedia sebanyak 11 kali sepanjang karier nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.