Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lengkapi Album Panini Piala Dunia 2018 Bisa Habiskan Rp 14,9 juta

Kompas.com - 31/03/2018, 05:59 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Album stiker Panini telah menjadi sensasi mendunia selama beberapa dekade. Setiap gelaran Piala Dunia, Panini diburu penggemarnya untuk mencoba melengkapi album stiker tersebut.

Tak terkecuali dengan tahun ini. Panini juga mengeluarkan sebuah album dengan edisi khusus Piala Dunia 2018.

Untuk melengkapi album Panini, pemain harus mengumpulkan semua stiker dengan membeli paket stiker. Satu paket tersebut terdiri atas beberapa stiker yang bersifat acak.

(Baca juga: Album Stiker Panini Piala Dunia 2018 Dirilis)

Seorang profesor mencoba menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan seseorang untuk melengkapi album stiker Panini edisi Piala Dunia tahun ini.

Paul Harper telah menghitung dengan berbagai kemungkinan. Menurut Harper, total biaya yang harus dikeluarkan seseorang adalah Rp 14,9 juta.

"Sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan hanyalah Rp 2,1 juta dari membeli 137 kotak stiker, namun itu tidak mungkin," kata Harper dikutip dari Independent.

Menurut profesor dari Universitas Cardiff ini, trik yang harus digunakanan untuk menekan biaya adalah dengan mengajak banyak orang untuk bermain.

"Bermain dengan orang lain, maka kamu bisa bertukar stiker. Jika kamu bermain dengan sepuluh orang, biaya yang akan kamu keluarkan hanya Rp 4,7 juta," ujar Harper menambahkan.

(Baca juga: Andrea Pirlo: Memperkuat AC Milan adalah Hal yang Paling Istimewa dalam Hidup Saya)

Menurut Harper untuk melengkapi album Panini biaya yang dibutuhkan semakin besar setiap tahunnya. Harper juga hanya sekali melengkapi album Panini nya.

"Saya masih ingat, saat aku melengkapi album pertama Panini saat Piala Dunia 1982 di Spanyol," ucap Harper.

"Sekarang menjadi sangat mahal, karena Panini menjadi lebih kreatif,"tutur Harper.

Album Panini ini juga sempat hadir di Indonesia, tetapi tak lagi dirilis dalam beberapa edisi terakhir. Khusus edisi Piala Dunia, pertama kali ada pada Meksiko 1986. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com