Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Roma Tak Mau Parkir Bus Saat Lawan Barcelona

Kompas.com - 27/03/2018, 22:31 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

ROMA, KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, mengatakan bahwa timnya tidak akan bermain bertahan ketika menghadapi Barcelona pada partai perempat final Liga Champions.

Roma menjadi tim kuda hitam menjelang babak delapan besar Liga Chmpions. Namun, mereka menunjukkan penampilan yang menawan selama penyisihan grup.

Giallorossi berada di atas Chelsea dan Atletico Madrid untuk lolos ke babak 16 besar dan mengeliminasi Shaktar Donetsk guna meraih tiket perempat final untuk bertemu Barca.

(Baca juga: Bernasib Malang di Manchester United, Begini Nasihat Antoine Griezmann ke Paul Pogba)

Bukan rahasia lagi bahwa Barca merupakan tim yang sangat agresif dan memiliki tingkat penguasaan bola yang tinggi. Meskipun demikian, Di Francesco menolak untuk bermain negatif.

Menengok kembali ke tahun 2010, ketika Inter Milan melawan Barcelona pada semifinal Liga Champions, kubu Jose Mourinho berhasil meraih kemenangan karena permainan ultra defensif.

Inter pada saat itu menang dengan aggregat gol 3-2. Ketika menjadi tuan rumah pada leg pertama, I Nerazzurri menang 3-1 dan hanya kalah 0-1 pada leg kedua di Camp Nou.

Hasil serupa juga diraih Chelsea berkat strategi parkir bus saat melawan Barcelona pada babak semifinal Liga Champions 2013. Tim arahan Roberto Di Matteo menang 1-0 di Stamford Bridge pada leg pertama dan dapat menahan imbang The Catalans 2-2 di Camp Nou.

Namun, seperti dilansir Bolasport.com dari Sky Sport Italia pada Selasa, (27/3/2018), Di Francesco tidak tertarik mengaplikasikan strategi serupa untuk meredam permainan taktis Barcelona.

"Saya tidak berpikir taktik semacam itu akan berhasil. Kami tidak boleh kehilangan identitas dengan bermain bertahan. Ide saya bukanlah untuk bermain menunggu, namun menjemput bola di daerah mereka selama kami bisa," ungkap pelatih 48 tahun.

Roma terlebih dulu akan bertandang ke Camp Nou pada Kamis (5/4/2018). Setelah itu mereka menjamu Barcelona di Olimpico pada Rabu (11/4/2018). (Tomy Kartika Putra)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com