LONDON, KOMPAS.com - Bursa transfer Januari lalu menjadi menarik kala Arsenal, Chelsea, dan Dortmund saling bertukar striker satu sama lain.
Striker berkebangsaan Perancis, Olivier Giroud, harus pindah dari Arsenal ke klub London lainnya, Chelsea.
Terkait hal itu, Arsene Wenger, pelatih Arsenal, mengakui situasi saat itu sangatlah sulit, khususnya untuk Giroud, karena harus pindah menuju tim rival, Chelsea.
"Dia adalah pemain berjiwa Arsenal. Atas alasan profesional, Giroud harus pindah ke Chelsea," kata Arsene Wenger dikutip dari Mirror.
Baca juga : Giroud Ungkap Perbedaan Cara Melatih Conte dan Wenger
"Hati Giroud mengatakan, dia harus tetap di Arsenal," ujar Wenger menambahkan.
Menurut pelatih asal Perancis ini, situasi Giroud ini hampir sama dengan kepindahan Theo Walcott ke Everton.
"Theo dan Giroud adalah pemain yang dicintai semua pendukung Arsenal, begitu juga sebaliknya. Namun, keduanya ingin bermain sepak bola secara reguler," ujar Wenger.
Baca juga : Tekad Giroud Hadapi Periode Padat bersama Chelsea
Pernyataan Wenger ini bisa saja benar melihat performa Giroud di Chelsea sejauh ini.
Pemain yang pindah dengan harga Rp 350 miliar ini juga belum beradaptasi dengan baik, dengan skema permainan pelatih Chelsea, Antonio Conte.
Pemain berusia 31 tahun ini baru mencetak satu gol bersama Chelsea. Giroud pun juga tidak menjadi pilihan pertama Chelsea, setelah Conte lebih memilih bermain tanpa penyerang murni dalam beberapa pertandingan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.