Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Liga 1 2018, PSIS Semarang Tanpa Pelatih Kepala

Kompas.com - 21/03/2018, 04:55 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

SEMARANG, KOMPAS.com - PSIS Semarang secara mengejutkan memecat Subangkit, pelatih yang membawa tim promosi ke Liga 1 2018. Subangkit secara pribadi mengaku kaget dengan keputusan manajemen PSIS memberhentikan dirinya.

"Tidak ada peringatan sebelumnya, kenapa tidak dari awal saja setelah PSIS promosi? Saya merasa ada yang tidak suka dengan saya," kata Subangkit seperti dikutip dari Bolasport.com, Selasa (20/3/2018). 

Kondisi tim tanpa pelatih tentunya tidak bagus bagi tim untuk menghadapi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1. Apalagi, Liga 1 akan bergulir mulai Jumat (23/4/2018). 

(Baca Juga: Inilah Keistimewaan yang Bakal Didapat Egy Maulana di Lechia Gdansk)

Menurut CEO PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara, pemecatan Subangkit adalah keputusan yang sangat sulit. Namun, saat ini, manajemen sedang menimbang enam kandidiat pengganti Subangkit dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Subangkit adalah pahlawan PSIS, ini situasi yang sulit. Untuk pengganti pelatih, kami sudah menyiapkan enam calon, empat nama asing dan dua pelatih lokal," kata CEO PSIS itu. 

Empat calon pelatih asing tersebut adalah, Dejan Antonic, Antonio Camargo, Gomes de Oliviera, Dragan Dukanovic. Sementara dua pelatih lokal yang lain adalah Bambang Nurdiansyah dan Agus Yuwono.

PSIS Semarang akan memulai petualangannya di Liga 1 2018, menghadapi tim tuan rumah PSM Makassar, Minggu (25/3/2018) di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com