Lawan Barca, Willian Tak Mau Chelsea Hanya Mengingat Sejarah

KOMPAS.com - Pemain Chelsea, Willian Borges da Silva, mengatakan bahwa keberhasilan The Blues menyingkirkan FC Barcelona pada musim 2011-2012 tidak lebih dari sekadar sejarah. Dia pun berharap Chelsea tampil habis-habisan pada laga penentuan nanti.

Chelsea akan melakoni pertandingan penentuan babak 16 besar di markas Barcelona, Camp Nou, Rabu (14/3/2018) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Pada pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, kedua tim bermain imbang 1-1.

Chelsea pernah melakukan hal luar biasa saat menyingkirkan Barcelona pada semifinal Liga Champions edisi 2011-2012. The Blues harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-37 setelah John Terry mendapatkan kartu merah.

Bahkan, klub asal kota London itu harus tertinggal 2 gol sebelum Ramires memperkecil kedudukan melalui gol pada akhir babak pertama. Gol Fernando Torres yang melegenda pada perpanjangan waktu babak kedua, membuat kedudukan menjadi 2-2.

Hasil tersebut otomatis membuat Barcelona tersingkir setelah pada leg pertama Chelsea unggul 1-0.

Namun buat Willian, sukses itu hanya masa lalu dan sekarang timnya masih harus kerja keras ekstra agar dapat melenggang ke perempat final.

"Saya sudah menonton pertandingan tersebut, tetapi buat saya setiap laga adalah sejarah. Partai itu sudah berlalu, nanti akan menjadi sejarah baru, pertandingan baru," ujar Willian seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Menurut saya untuk bisa lolos kami harus tampil sempurna, dengan maupun tanpa bola. Hal itulah yang terpenting," ucapnya.

Pada pertandingan ini, tim berjulukan The Blues butuh kemenangan agar bisa melenggang ke perempat final Liga Champions. Menang di depan dukungan mayoritas suporter Barcelona jelas tidak mudah. Namun, hasil imbang 2-2 bisa membawa Chelsea lolos dari babak 16 besar. (Wisnu Nova Wistowo)