KOMPAS.com - Kiper sekaligus kapten Juventus dan tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, kini telah membuka peluang untuk membatalkan rencana pensiun yang telah ia ucapkan.
Sebelumnya, Buffon telah mengatakan bahwa dia akan pensiun sebagai pemain seusai membela timnas Italia pada Piala Dunia 2018.
Namun, karena Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018, Buffon pun mengindikasikan bahwa dia berubah pikiran soal rencana pensiun.
Buffon yang kini telah berusia 40 tahun mengaku akan melihat segala sesuatunya pada akhir musim 2017-2018, terutama soal motivasi yang ada di dalam dirinya untuk melanjutkan karier profesional yang telah ia arungi selama 23 tahun terakhir.
Baca juga: Dikritik, Jose Mourinho Ejek Frank de Boer sebagai Pelatih Terburuk di Liga Inggris
"Motivasi adalah segalanya. Selama saya masih ingin berjuang dan bertarung, saya akan melanjutkan karier," ucap Buffon seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya masih perlu melihat segala sesuatunya bersama klub untuk memutuskan melanjutkan karier atau tidak. Hal yang membuat saya bahagia saat ini adalah rasa syukur atas karier yang dimiliki dan apa yang telah saya diberikan kepada Juventus, Parma, tim nasional, atau bagi sepak bola," tuturnya.
Salah satu faktor paling besar yang dapat memengaruhi keputusan Buffon untuk membatalkan rencana pensiunnya adalah rasa penasarannya untuk bisa menyabet gelar juara Liga Champions.
Jika dia gagal meraih gelar tersebut pada muism 2017-2018 dan melihat peluang Juventus lebih besar pada musim depan, mungkin Buffon akan berubah pikiran dan melanjutkan karier sepak bolanya.
Baca juga: Aksi Smalling Banting Mohamed Salah Disukai Penggemar Man United
Namun, jika Buffon berpikir bahwa keberadaannya di dalam skuad Juventus justru bakal menghambat klub untuk berprestasi, dia akan memutuskan untuk tetap pensiun.
"Gairah telah memotivasi saya sejak awal karier. Saya telah menetapkan tujuan untuk selalu menghadapi tantangan dan berjuang untuk meraih hal yang lebih besar," kata Buffon.
"Saya selalu bekerja dengan sangat serius dan tidak pernah mementingkan diri sendiri. Saya selalu menempatkan kebaikan tim di depan kepentingan saya sendiri," ujarnya.
Di sepanjang karier, Buffon telah memainkan tiga laga final Liga Champions. Namun, ia selalu gagal membawa Juventus meraih gelar juara akibat dikalahkan AC Milan (2020-2003), FC Barcelona (2014-2015), dan Real Madrid (2016-2017). (Verdi Hendrawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.