Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp Sesali Kesalahan Barisan Pertahanan Liverpool

Kompas.com - 11/03/2018, 07:24 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menyesalkan kesalahan yang dilakukan timnya yang menyebabkan kekalahan 1-2 di tangan Manchester United, Sabtu (10/3/2018).

Liverpool kalah di Stadion Old Trafford oleh dua gol dari Marcus Rashford pada 24 menit awal laga.

Adapun satu-satunya gol The Reds terjadi karena bunuh diri Eric Bailly.

Ada proses gol saat striker Man United, Romelu Lukaku, mengalahkan Dejan Lovren dalam duel udara untuk torehan kedua Rashford.

Klopp pun tidak senang dengan bagaimana timnya memberi terlalu banyak ruang bagi barisan depan Man United.

Baca juga : Hasil Liga Inggris, Manchester United Menang 2-1 atas Liverpool

"Saya tidak memiliki penjelasan untuk itu karena jelas, sangat jelas, bahwa mereka memainkan banyak bola panjang dan Lukaku ada di lapangan, maka itu ada di sekitarnya," kata Klopp, seperti dikutip dari FourFourTwo.com.

"Kami harus melindungi situasi ini dengan lebih baik. Kami selalu kehilangan saat duel sundulan dan tantangan dengan Lukaku. Ada celah di belakang dan kami perlu menutupnya. Mereka bisa mencetak dua gol dan itu membuat permainan tidak mudah," ujarnya.

"Itu terjadi di sepak bola. Jika Anda tidak membuat kesalahan, tim lain tidak bisa mencetak gol," ucap Klopp.

Pelatih asal Jerman itu juga berpendapat bahwa Liverpool seharusnya mendapat penalti saat Sadio Mane dilanggar oleh Marouane Fellaini di kotak 12 pas.

Baca juga : Mourinho: Manchester United Kendalikan Laga Saat Taklukkan Liverpool

"Kami memiliki lebih banyak peluang dan saya pikir itu adalah hukuman yang jelas dengan pelanggaran Fellaini terhadap Sadio Mane. Dalam situasi seperti ini, Anda memerlukan keputusan yang tepat," ujar Klopp.

"Dalam banyak momen lain kami bagus, kami melawan, kami bermain dengan hati yang besar, kami bermain sepak bola," katanya.

"Mereka mencetak dua gol dan kami mencetak satu gol, jadi mereka pantas mendapat tiga poin. Namun, saya pikir setidaknya satu poin akan benar-benar adil bagi kami," tutur Klopp.

Atas hasil ini, jarak Liverpool dan Manchester United terbentang lima angka di posisi kedua klasemen Liga Inggris.

Liverpool berada di peringkat ketiga dengan 60 poin, sedangkan Man United di posisi kedua dengan raihan 65 angka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com