KOMPAS.com — Sudah lama Marco Verratti disebut-sebut sebagai penerus Andrea Pirlo di timnas Italia.
Gaya main Marco Verratti plus postur tubuhnya memang mirip dengan Andrea Pirlo.
Seperti Pirlo, Verratti juga seorang jagoan operan, seorang sutradara permainan tim.
Namun, kejadian pada Rabu (7/3/2018) dini hari WIB semakin menguatkan dugaan bahwa Marco Verratti tidak ada apa-apanya dibandingkan Andrea Pirlo.
Baca juga: PSG Vs Real Madrid - Taman Pangeran Unai Emery Akhirnya Rusak Juga
Gaya main dan kualitas teknik dua gelandang ini memang mirip.
Akan tetapi, soal mental mengatasi tekanan dalam sebuah pertandingan penting akan memalukan jika menyetarakan Verratti dengan Pirlo.
Verratti kembali tampil flop dalam laga klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), di Liga Champions.
PSG kalah 1-2 dari Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar.
Les Parisien pun gagal lolos ke perempat final setelah kalah dengan skor total 2-5.
Bukannya membantu tim, Verratti malah dikartu merah wasit pada pertengahan babak kedua.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Optajoe, 3 dari 4 kartu merah terakhir buat PSG di Liga Champions didapatkan oleh Marco Verratti!
Tren itu memperlihatkan betapa gelandang berusia 25 tahun itu tak bisa mengatasi tekanan dalam pertandingan kaliber berat seperti Liga Champions.
3 - 3 of Paris' last four red cards in the Champions League have been received by Marco Verratti. Nervous. pic.twitter.com/XCCRvA13v7
— OptaJean (@OptaJean) March 6, 2018
Sebelum ini, Marco Verratti juga flop dalam pertandingan penting buat timnas Italia.
Dia gagal menginspirasi tim sehingga dikalahkan Swedia 0-1 pada leg pertama babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2018.
Timnas Italia akhirnya tersingkir setelah pada leg kedua cuma bermain 0-0.