LAMONGAN, KOMPAS.com – Keinginan manajemen Bhayangkara FC untuk menggunakan Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi, sebagai pendamping Stadion PTIK, di ajang Liga 1 musim ini batal terlaksana.
Menurut Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, Bhayangkara FC tidak mendapat akses menggunakan Stadion Wibawa Mukti yang memang termasuk dalam salah satu venue Asian Games 2018.
"Kami tidak mendapatkan izin karena Stadion Wibawa Mukti bakal digunakan dalam Asian Games 2018. Makanya, kami putuskan untuk menggunakan Stadion Gelora Delta saja," ujar Sumardji, Senin (5/3/2018).
Sebelumnya, selain membidik Stadion Wibawa Mukti, manajemen Bhayangkara FC juga sempat berkeinginan untuk menjajaki kemungkinan menggunakan Stadion Manahan di Solo. Namun, niatan tersebut juga batal terlaksana.
Baca juga : Bhayangkara FC Akan Tetap Serius di Turnamen Jakajaya
"Enggak jadi di (Stadion) Manahan. Di Gelora Delta saja, apalagi kami juga sudah sempat main di sana sebelumnya," ucap dia.
Ikatan Stadion Gelora Delta dengan manajemen Bhayangkara FC memang cukup erat lantaran tim berjuluk The Guardian tersebut sempat menggunakan stadion di Kabupaten Sidoarjo tersebut pada saat mengikuti TSC 2016.
Namun, kebersamaan itu tidak berlanjut, menyusul pada saat menjalani kompetisi Liga 1 musim 2017, skuad Bhayangkara FC justru memilih untuk mempergunakan Stadion Patriot yang berada di Kota Bekasi sebagai kandang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.