PSG Optimistis Bisa Singkirkan Real Madrid meski Tanpa Neymar

KOMPAS.com - Neymar tak bisa memperkuat Paris Saint-Germain (PSG) ketika menjamu Real Madrid. Meskipun demikian, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi optimistis timnya bisa mengalahkan Los Blancos pada pertandingan leg 2 babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (6/3/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Neymar dipastikan akan absen pada pertandingan tersebut. Megabintang asal Brasil ini mengalami cedera retak tulang metatarsal kala PSG berhadapan dengan Marseille dalam ajang Liga Perancis, Senin (26/2/2018).

Meski pemain termahal dunia itu absen, Al-Khelaifi tetap yakin timnya sanggup membalikkan defisit 1-3 pada leg pertama dan lolos ke perempat final.

"Tentu saya percaya Paris Saint-Germain bisa mengalahkan Real Madrid. Kalau tidak, buat apa kami bersusah-susah untuk main? PSG punya tim yang bisa menang atas Real Madrid. Laga tersebut penting, tetapi kami punya tim yang siap bermain," ujarnya, dilansir BolaSport.com dari ESPN.

(Baca Juga: Bintang Jerman Gagal ke Manchester United, Louis van Gaal Salahkan David Moyes)

Lebih lanjut, Al-Khelaifi mengklaim timnya yang akan lolos hingga babak perempat final.

"Paris Saint-Germain akan lolos ke babak perempat final berkat para pemain dan suporter. Kami punya pemain dan tim yang bisa melakukannya," tutur Al-Khelaifi.

Pengusaha asal Qatar tersebut juga tidak terganggu dengan absennya Neymar.

"Apakah saya terganggu dengan cederanya Neymar? Tidak sama sekali. Paris Saint-Germain tetap tim yang kuat. Saya justru berterima kasih kepada ayah Neymar yang akan bersama kami sampai laga melawan Real Madrid," kata Al-Khelaifi.

PSG merilis berita soal cedera yang dialami Neymar dan proses operasi yang akan dia jalani.

"Setelah perawatan awal di bawah pengawasan medis yang ketat selama tiga hari, dokter gabungan dari PSG dan tim nasional Brasil telah sepakat membuat keputusan," tulis PSG dalam pernyataan resmi di situs mereka.

"Sehubungan dengan sang pemain, kami memutuskan bahwa Neymar akan menjalani operasi di Brasil pada akhir pekan ini." (Lariza Oky Adisty)