Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pochettino Kritik Penggunaan VAR dalam Laga Sepak Bola

Kompas.com - 01/03/2018, 13:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mencemaskan kebingungan video assistant referee (VAR) yang dinilainya dapat "membunuh" emosi permainan di lapangan.

Sejumlah insiden yang melibatkan VAR terjadi saat Tottenham menang telak 6-1 atas Rochdale AFC pada partai ulangan Piala FA di Stadion Wembley, Rabu (28/2/2018) waktu setempat.

Fernando Llorente mencetak hat-trick di partai tersebut, mengemas gol pada menit ke-47, 53, dan ke-59.

Son Heung-min juga menyumbang dua gol (23', 65') dan satu gol lain ditorehkan Kyle Walker-Peters 90'+3.

Baca juga: Kalah di Penghujung Laga Jadi Hobi Real Madrid Sejak 2017

Pada babak pertama laga tersebut, beberapa insiden merugikan Tottenham karena wasit Paul Tierney dan ofisial VAR, Graham Scott, beberapa kali disibukkan melihat video rekaman ulang dan sehingga menghentikan sementara jalannya pertandingan.

Salah satu kontroversi VAR yang terjadi adalah saat Tierney memberikan tendangan penalti pada menit ke-25, tetapi membatalkannya setelah melihat rekaman ulang.

Pochettino menilai kebingungan penggunaan VAR dapat merusak spontanitas dan emosi dalam permainan.

"Babak pertama berjalan sedikit membingungkan buat semua orang. Sulit untuk tetap fokus dan bermain. Saya tidak yakin sistem tersebut dapat membantu," kata Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Sepak bola adalah soal emosi. Hal ini bisa membunuh emosi dalam sepak bola. Saya pikir pencinta sepak bola tidak senang dengan apa yang mereka lihat hari ini," ujar dia.

Baca juga: Semua Tim Catalunya Telah Pecundangi Real Madrid Musim Ini

Pochettino menilai sepak bola tidak membutuhkan VAR, khususnya di Inggris, yang memiliki pelatih-pelatih terbaik.

Di samping itu, baginya sepak bola adalah soal kesalahan, baik yang dilakukan pemain, pelatih, maupun wasit.

Kelolosan Tottenham Hotspur memastikan babak perempat final Piala FA yang akan berlangsung pada pertengahan bulan ini didominasi oleh klub-klub top dari divisi teratas Liga Inggris, Premier League.

Tinggal tersisa satu klub kecil dari divisi tiga di babak perempat final, yaitu Wigan Athletic.

Klub yang terakhir kali bermain di Premier League pada 2012-2013 itu "dikeroyok" tujuh klub Premier League, Swansea City, Tottenham Hotspur, Manchester United, Brighton, Southampton, Leicester City, dan Chelsea. (Wisnu Nova Wistowo)

Berikut jadwal lengkap babak perempat final Piala FA:

17 Maret 2018: Swansea City vs Tottenham Hotspur, Manchester United vs Brighton

18 Maret 2018: Wigan Athletic vs Southampton, Leicester City vs Chelsea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com