LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tak setuju dengan pendapat yang menyatakan bahwa keberadaan Pep Guardiola menaikkan standar di dunia sepak bola modern. Menurut Wenger, para pemain lebih memegang peran penting ketimbang pelatih.
Perang urat syaraf itu dilancarkan Arsene Wenger menjelang final Piala Liga Inggris. Arsenal akan berhadapan dengan Manchester City asuhan Pep Guardiola di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2018) pukul 23.30 WIB.
Sejak kedatangannya di Liga Inggris, Pep Guardiola diprediksi akan membawa Manchester City sesukses seperti yang dilakukannya saat melatih FC Barcelona dan FC Bayern Muenchen.
(Baca Juga: Sakit! Pemain Real Madrid Ini Cuma Tampil 29 Detik Saat Lawan Leganes)
Hanya, Arsene Wenger tidak sependapat dengan anggapan bahwa Pep Guardiola menaikkan standar di dunia sepak bola.
"Saya tidak setuju," kata Wenger menjawab pertanyaan wartawan soal peran Guardiola dalam meningkatkan kualitas sepak bola modern.
"Kalau Anda melihat Barcelona sekarang tanpa Pep Guardiola, mereka tetap tim terbaik di Eropa," tuturnya seperti dilansir BolaSport.com dari FourFourTwo.
Menurut Wenger, dunia sepak bola berubah karena para pemain, bukan semata-mata karena pelatih.
(Baca Juga: Bayern Muenchen Salah Membiarkan Toni Kroos Pergi)
"Anda harus menerima kalau sepak bola modern berubah dengan kedatangan sejumlah pemain terbaik di beberapa klub," kata Wenger.
"Kami para pelatih bisa saja memasukkan filosofi kami, tetapi permainan adalah milik pemain karena peran mereka jadi lebih penting," tuturnya.
Final Piala Liga Inggris 2018 menjadi momen penting bagi Wenger, untuk mengukir prestasi baru. Selama 23 tahun menangani Arsenal, sang nakhoda belum sekali pun menjuarai kompetisi tersebut.
Kali terakhir Arsenal jadi kampiun Piala Liga Inggris adalah pada 1993 atau tiga tahun sebelum kedatangan Arsene Wenger. Kala itu, skuad yang diasuh George Graham menang 2-1 atas Sheffield Wednesday pada pertandingan final. (Lariza Oky Adisty)