LAMONGAN, KOMPAS.com – Staf kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Barry Timothy, melakukan kunjungan sekaligus memverifikasi Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (22/2/2018) sore WIB.
Dia memastikan apakah stadion tersebut layak digunakan sebagai markas Persela Lamongan dalam mengikuti kompetisi Liga 1 musim ini.
Secara keseluruhan, Barry menilai Stadion Surajaya sudah cukup layak untuk menggelar pertandingan di level Liga 1. Namun, ia masih menemukan beberapa catatan yang harus segera diperbaiki oleh pengurus, panpel, dan manajemen.
"Lapangan masih perlu perawatan khusus sebab rumput masih belang-belang dan masih ada sedikit pasir di lapangan. Lapangan harus hijau sebelum kompetisi dimulai agar layak buat menggelar pertandingan," tutur Barry di sela agenda verifikasi.
Baca juga : Persela Seleksi Gelandang asal Brasil Setelah Coret Tiga Pemain Asing
Selain itu, beberapa poin lain yang dianggap Barry masih kurang dari Stadion Surajaya sesuai dengan prosedur PT LIB adalah ukuran gawang di Stadion Surajaya yang masih kurang dari semestinya, termasuk pemisahan antara ruang match komite dengan wasit.
"Ruang match komite enggak boleh gabung sama ruang wasit. Terus harus ada media centre untuk akses wartawan bekerja karena kalau habis pertandingan, wartawan kan biasa buat laporan (berita)," ucap dia.
Barry menjelaskan, fasilitas kepada insan pers dianggap perlu lantaran pertandingan sepak bola sekelas Liga 1 membutuhkan penyebaran informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Karena itu, harus ada media centre, tribune media, dan ruang press conference. Di media centre, itu harus ada beberapa fasilitas, seperti akses internet, ruangan yang nyaman, dan beberapa hal yang mendukung wartawan itu bisa bekerja dengan semestinya," ujar Barry.
Dalam kesempatan tersebut, Barry melakukan verifikasi dengan didampingi oleh media officer Persela, Andika Hangga Pramana. Selain mengecek lapangan dan seputar Stadion Surajaya, Barry juga sempat melihat lapangan penunjang latihan sebelum pertandingan, yang berada di Kecamatan Deket dan Sukolilo.
Ia juga berkesempatan melihat fasilitas pendukung medis, Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soegiri.
"Beberapa poin yang dianggap kurang tentu menjadi catatan dan masukan yang bakal segera kami sampaikan kepada manajemen, panpel, dan pengurus stadion supaya bisa segera diperbaiki sebelum kompetisi dimulai," kata Angga, sapaan akrab Andika Hangga Pramana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.