Guendogan Kecam Cara Aubameyang Tinggalkan Dortmund

KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, mengecam cara striker anyar Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, meninggalkan Borussia Dortmund. Dia menilai Aubameyang tidak menghormati klub dan fans.

Aubameyang bergabung dengan Arsenal pada jendela transfer Januari 2018 setelah ditebus dengan harga 60 juta poundsterling (sekitar Rp 1,13 triliun). Dortmund sebenarnya enggan kehilangan Aubameyang pada pertengahan musim, terlebih posisi tim di daftar klasemen tengah terperosok.

Namun, Aubameyang melakukan segala cara agar bisa meninggalkan Signal Iduna Park. Dia bahkan mangkir latihan.

(Baca Juga: Rooney Ungkap Penyebab Sulitnya Mkhitaryan Berkembang bareng Manchester United)

Hal ini membuat pelatih Dortmund, Peter Stoeger, memilih untuk meminjam Michy Matchuayi dari Chelsea sebagai pengganti. Sang pelatih juga mengaku senang permasalahan dirinya dengan Aubamenang kini telah berakhir.

Kondisi ini ternyata ikut membuat Guendogan geram. Dia kecewa dengan apa yang dilakukan pemain internasional Gabon tersebut yang merusak suasana di Dortmund.

Guendogan menilai apa yang dilakukan Aubameyang sangat tidak menghormati klub dan fans Dortmund.

(Baca Juga: Bukan Arsenal atau Arsene Wenger, Aubameyang Ungkap Faktor Terbesar untuk Mau Bergabung)

"Saya tidak tahu apakah bisa melakukan tindakan sama seperti yang dilakukan Auba," ucap Guendogan sambil mengingat momen dirinya hengkang dari Dortmund ke Manchester City pada 2016, kepada Sport Bild.

"Pada saat itu, saya juga dikritik karena berniat meninggalkan BVB."

"Saya bisa mengerti dengan reaksi yang ditunjukkan fans. Saya juga berharap BVB dapat lolos ke Liga Champions musim depan. Akan luar biasa jika saya bisa berjumpa dengan mereka musim depan," tuturnya.

Kini, Aubameyang telah menjalani debut bersama Arsenal saat menghancurkan Everton dengan skor 5-1 pada Liga Inggris. Pada pertandingan tersebut, Aubameyang juga langsung mampu menyumbangkan gol. (Verdi Hendrawan)