Absen 3-4 Bulan, Ivan Carlos Kemungkinan Didepak Persija

KOMPAS.com - Persija Jakarta bisa jadi akan melepas Ivan Carlos untuk kompetisi Liga 1 2018. Pasalnya, mantan pemain Persela Lamongan itu dipastikan absen lama akibat cedera.

Penyerang asal Brasil tersebut mengalami cedera pada kaki kanannya saat Persija memetik kemenangan melawan Mitra Kukar dengan skor 3-1 dalam babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018).

Dari hasil pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (5/2/2018), sang pemain harus absen selama 3-4 bulan.

Cederanya Ivan Carlos tentu saja membuat Persija pusing. Bagaimana tidak, klub berjulukan Macan Kemayoran ini menghadapi jadwal yang padat.

Pada musim 2018, Persija akan berlaga dalam ajang Liga 1 dan Piala AFC. Dengan demikian, Persija harus memiliki opsi pemain asing yang berkualitas.

Meskipun demikian, Direktur Utama Persija, Gede Widiade, mengatakan bahwa dia harus lebih dulu berdiskusi dengan pelatih Stefano Cugurra untuk memastikan status Ivan Carlos di tim.

"Tentu kami akan berkomunikasi dengan pelatih terlebih dahulu terkait masa depan Ivan Carlos. Sebab, seperti diketahui, musim ini kami juga bermain di kompetisi AFC," kata Gede, Senin (5/2/2018) malam WIB.

Tak hanya berlaga di Liga 1 dan Piala AFC, Persija juga akan bertanding pada semifinal Piala Presiden 2018 melawan PSMS Medan. Pertandingan tersebut kemungkinan besar akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada 10 dan 13 Februari 2018.

Persija sejauh ini belum memutuskan untuk mencari pemain asing baru sebagai pengganti Ivan Carlos. Namun bila akhirnya harus mencari pengganti maka pemain asing yang akan didatangkan merupakan penyerang.

"Kami juga lolos ke babak semifinal Piala Presiden. Jadi tentunya kami akan melakukan tindakan-tindakan agar tim Persija tetap solid," kata Gede.

Terkait penanganan cedera Ivan Carlos, Gede memastikan sang bomber segera naik meja operasi.

"Ivan akan dioperasi besok (Selasa) sore sekitar pukul 15.00 WIB di RS Premier Bintaro," tutur Gede. (Mochamad Hary Prasetya)