Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Adu Penalti atas Persebaya, PSMS ke Semifinal Piala Presiden

Kompas.com - 03/02/2018, 18:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - PSMS Medan lolos ke semifinal Piala Presiden 2018. Tim berjulukan Ayam Kinantan ini meraih tiket babak empat besar setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dalam duel di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018).

Adu penalti menjadi penentu PSMS melangkah ke babak tersebut. Drama ini harus dilakoni karena dua tim promosi Liga 1 tersebut bermain imbang 3-3 selama waktu normal.

Berdasarkan regulasi, babak delapan besar turnamen pramusim ini tidak mengenal perpanjanga waktu. Artinya, jika tak ada pemenang selama waktu normal 2x45 menit maka langsung ditentukan lewat adu penalti. Dalam drama ini, PSMS menang 4-3.

Empat algojo Persebaya, Ferinando Pahabol, Abu Rizal, Otavio Dutra dan Osvaldo Haay, gagal mencetak gol. Sementara itu tiga penendang PSMS yang gagal adalah Reinaldo Lobo, Sadney Urikhob dan Frets Butuan.

Dengan demikian, PSMS akan menunggu pemenang antara Persija Jakarta vs Mitra Kukar, yang baru akan bertandingan pada Minggu (4/2). Babak semifinal menggunakan sistem kandang-tandang pada 10 dan 13 Februari.

PSMS unggul terlebih dahulu ketika pertandingan baru berjalan lima menit lewat gol yang dicetak N'Guessan Kissito. Penyerang asing baru PSMS itu mencetak gol lewat kepala setelah menerima umpan Antoni Putro Nugroho.

Persebaya baru bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti yang dieksekusi Irfan Jaya pada menit ke-33. Hukuman itu diberikan karena kiper PSMS, Abdul Rohim, menjatuhkan Riki Kayame di dalam kotak terlarang.

Menit ke-42, PSMS kembali unggul setelah Sadney Urikhob lolos dari jebakan offiside. Penyerang bernomor punggung 10 itu langsung melepaskan tendangan ke sisi kanan gawang Miswar Saputra. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk PSMS.

Pada awal babak kedua, PSMS menjauh karena unggul 3-1 lewat gol berkelas dari Frets Butuan yang melepaskan bola dari dalam kotak penalti.

Persebaya tidak menyerah. Juara Liga 2 2017 tersebut meningkatkan serangan dan upaya tim berjulukan Bajul Ijo ini menghasilkan gol yang dicetak Ferinando Pahabol pada menit ke-66. Hanya berselang tiga menit, Persebaya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat tendangan keras Nelson Alom dari luar kotak penalti.

Skor waktu normal duel yang menjadi ulangan final Liga 2 ini berakhir dengan skor 3-3. Alhasil, adu penalti menjadi penentu siapa yang berhak maju ke semifinal dan PSMS menjadi pemenang.

Hasil adu penalti:

PSMS
Reinaldo Lobo (tidak gol)
Legimin Raharjo (gol)
N'Guessan Kissito (gol)
Sadney Urikhob (tidak gol)
Frets Butuan (tidak gol)
Suhandi (gol)
Abdul Aziz (gol)

Persebaya
Misbah Solikhin (gol)
Fandri Imbiri (gol)
Ferinando Pahabol (tidak gol)
Abu Rizal (tidak gol)
Otavio Dutra (tidak gol)
Oktafianus (gol)
Osvaldo Haay (tidak gol)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com