Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Masih Harus Belajar Sopan Santun

Kompas.com - 02/02/2018, 05:51 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Pemain termahal di dunia, Neymar, dinilai masih harus belajar sopan santun. Penilaian itu datang seusai melihat sikap Neymar pada semifinal Piala Liga Perancis kontra Rennes, Selasa (30/1/2018) malam.

Neymar membantu PSG menaklukkan Rennes dengan skor 3-2. Pada menit-menit akhir, pemain asal Brasil itu mendapat kartu kuning karena melanggar Hamari Traore.

Setelah dikartu kuning, Neymar berlagak hendak membantu Traore yang tersungkur agar dapat berdiri.

Namun, ketika uluran tangan Neymar akan disambut, eks pemain Barcelona itu tiba-tiba menarik tangannya dan mengurungkan uluran tersebut.

Neymar berkilah bahwa yang ia lakukan itu adalah bentuk candaan. Namun, oleh bek AS Monaco, Andrea Raggi, hal itu dimaknai sebagai sebuah penghinaan.

Raggi bahkan meminta Neymar untuk belajar menghargai lawan.

"Saya melihat gestur yang dibuat Neymar. Saya rasa seorang pemain bintang seperti Neymar harus memiliki sopan santun kepada pemain lain," tutur Raggi seperti dilansir BolaSport.com dari AS.

"Bagi saya, gestur tersebut adalah penghinaan," ucap dia menambahkan.

(Baca Juga: Javier Mascherano: Saya Rela Jadi Bek Tengah demi Senangkan Pelatih Barcelona!)

Pada pertandingan kontra Rennes itu, Neymar juga terlihat beberapa kali menunjukkan aksi-aksi individualnya di lapangan.

Salah satu aksinya adalah mengontrol bola umpan lambung dengan punggung. (Taufan Bara) 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com