Real Madrid Berharap Peruntungan Baru pada "Bulan Cinta"

KOMPAS.com - Meninggalkan bulan kutukan dan berharap keberuntungan. Ungkapan tersebut cocok untuk menggambarkan kondisi Real Madrid setelah pergantian bulan.

Januari 2018 bisa dibilang bukan bulan keberuntungan bagi Real Madrid. Selain kehilangan poin penuh akibat imbang dengan Celta Vigo dan kalah dari Villarreal di pentas Liga Spanyol, mereka disingkirkan oleh Leganes dalam ajang Copa del Rey.

(Baca juga: Edinson Cavani dan Harry Kane Berebut Sepatu Emas, Lionel Messi Tertinggal)

Real Madrid meraup total empat kemenangan, dua kekalahan, dan dua seri dari delapan pertandingan.

Dengan bergantinya bulan ke Februari, Real Madrid tentu berharap perubahan peruntungan. Ada tujuh partai yang bakal dilakoni Cristiano Ronaldo cs sepanjang "Bulan Cinta".

Lawan terberat adalah Paris Saint-Germain pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 14 Februari. Menghadapi raksasa dari Perancis, El Real mendapat keuntungan karena bermain di kandang sendiri.

????????? #RealMadrid
Jot these dates down!
? @LevanteUD: 3/2, 8.45pm
???? @RealSociedadEN: 10/2, 8.45pm
???? @PSG_English: 14/2, 8.45pm
? @RealBetis_en: 18/2, 8.45pm
???? @CDLeganes: 21/2, 6.45pm
???? @Alaves: 24/2, 4.15pm
? @RCDEspanyol: 27/2, 28/2 or 1/3 (TBC)https://t.co/wxs8cRYwS9

— Real Madrid C.F.???????? (@realmadriden) February 1, 2018

Sementara itu, di liga, lawan Real Madrid cenderung enteng sehingga bisa mereka maksimalkan untuk menyapu bersih tiga poin. Skuad asuhan Zinedine Zidane akan bersua tim-tim papan bawah seperti Leganes (peringkat ke-11), Real Betis (13), Espanyol (14), Real Sociedad (15), Levante (16) dan Deportivo Alaves (17).

Laju dari rival terberat Real Madrid sekaligus pemuncak klasemen, FC Barcelona, sedikit lebih berat. Mereka harus dua kali berjumpa Valencia pada piala domestik.

Belum lagi, Blaugrana wajib melakoni pertandingan dua leg melawan Chelsea di kompetisi Eropa.

Adapun lawan raksasa Catalunya di liga adalah Getafe (9), Eibar (8), Girona (10), Las Palmas (19) dan Espanyol. (Ade Jayadireja)