Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Naikkan Jumlah Upah Laga Perempat Final Piala Presiden

Kompas.com - 01/02/2018, 18:33 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber antara

KOMPAS.com - Panitia penyelenggara (OC) Piala Presiden 2018 menambah jumlah upah laga atau match fee untuk setiap pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2018.

"Ada peningkatan match fee karena perempat final adalah babak hidup mati dan hanya dilakukan 2x45 menit plus babak adu penalti jika kedudukan imbang," ujar Ketua OC Piala Presiden 2018, Berlinton Siahaan.

Berlinton melanjutkan, tim yang menang pada babak perempat final akan menerima uang Rp 150 juta. Adapun tim yang tersingkir bakal menerima Rp 100 juta.

Jumlah ini lebih banyak dari yang didapatkan tim-tim pada babak penyisihan grup di mana pemenang memperoleh Rp 125 juta, seri Rp 100 juta dan kalah Rp 75 juta.

Selain itu, setiap tim yang bermain pada babak delapan besar mendapatkan subsidi keperluan klub Rp 100 juta dari penyelenggara.

Ketua Panitia Pengawas (SC) Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa semua hal yang terkait pendanaan akan dilakukan secara terbuka dan profesional. Menjalin kemitraan dengan salah satu perusahaan audit terpercaya di dunia PricewaterhouseCoopers (PwC), merupakan wujudnya.

"Uang yang menjadi hak klub maksimal ditransfer dua hari setelah laga selesai digelar," tutur Maruarar.

Babak perempat final Piala Presiden 2018 akan digelar pada Sabtu-Minggu, 3-4 Februari 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Berikut jadwal lengkap pertandingan delapan besar Piala Presiden 2018:

Sabtu, 3 Februari 2018

Laga (1) - pukul 15.30 WIB: Persebaya vs PSMS
Laga (2) - pukul 19.30 WIB: Bali United vs Madura United

Minggu, 4 Februari 2018

Laga (3) - pukul 15.30 WIB: Mitra Kukar vs Persija
Laga (4) - pukul 19.30 WIB: Sriwijaya vs Arema FC

Babak semifinal berlangsung pada 10 dan 13 Februari 2018. Pemenang Laga (1) akan menghadapi pemenang Laga (3) dan pemenang Laga (2) bertemu pemenang Laga (4).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com