BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, memiliki rencana untuk menambah amunisi. Dia menilai, Persib masih kekurangan pemain.
Penambahan amunisi baru, kata Gomez, menjadi langkah strategis mempersiapkan tim menyongsong kompetisi reguler.
"Kami punya waktu dan kami perlu bawa pemain baru karena kami tidak punya cukup banyak pemain untuk liga. Setelah itu, kami perlu bekerja memadukan pemain yang baru dengan yang lama," ujar Gomez, Kamis (25/1/2018).
Baca Juga: Analisis Mario Gomez Setelah Persib Menang atas Sriwijaya FC
Dia mengatakan, pemain baru yang akan direkrut diprioritaskan mengisi pos lini serang. Sebab, Persib saat ini hanya memiliki dua striker, Ezechiel N'Douassel serta Airlangga Sucipto. Sejauh ini, keduanya belum mampu menunjukkan performa menjanjikan.
Merujuk pada dua laga pada turnamen Piala Presiden, dua juru gedor Persib belum memberikan kontribusi maksimal. Ezechiel lebih rajin mengoleksi kartu kuning ketimbang gol sedangkan Airlangga yang diharpakan jadi pembeda tak kunjung mendapatkan performa terbaiknya. Keduanya belum menyumbang sebiji gol pun.
"Mungkin kami bisa datangkan satu striker tambahan," kata pelatih berpaspor Argentina tersebut.
Namun, Gomez menegaskan bahwa penambahan pemain di lini depan bukan jadi jawaban atas minimnya kontribusi gol para juru gedor Persib.
Baca Juga: Mario Gomez Puji In-kyun dan Bicara Rencana Transfer Persib
Gomez memang tipikal pelatih yang menerapkan strategi bermain efektif di mana persoalan gol tak hanya jadi tanggung jawab striker. Namun, saat ini dia tak punya alternatif lain.
Winger muda Febri Haryadi yang kerap menjadi pemecah kebuntuan tak bisa diharapkan lantaran dia menjadi andalan pelatih Luis Milla di tim nasional yang dipersiapkan menghadapi Asian Games 2018.
"Namun bukan karena kami tak bisa mencetak gol. Kami butuh tambahan pemain mungkin saja di posisi lain, tengah, belakang atau lainnya. Bukan karena semua pemain melewatkan peluang untuk mencetak gol, jadi bukan semata karena striker. Jadi itu hal berbeda," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.