GRESIK, KOMPAS.com – Suporter Persegres Gresik United yang tergabung dalam Ultras Mania akhirnya bisa sedikit menarik napas lega seusai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik berjanji bakal bertindak sebagai mediator.
Melalui Komisi IV yang membidangi kesejahteraan rakyat dan diketuai oleh Khoirul Huda, pihak DPRD Gresik berjanji bakal menjembatani keinginan Ultras untuk bertemu dengan pihak manajemen serta pihak-pihak terkait, dalam hal ini PSSI, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta KONI Gresik, mengenai nasib Persegres.
"Kami akan coba memfasilitasi keinginan Ultras. Kami akan memanggil pihak-pihak terkait, terutama manajemen Persegres untuk dapat berdialog langsung dengan Ultras," ujar Khoirul Huda selepas menemui perwakilan Ultras, Senin (22/1/2018).
Baca juga : Ultras Gundah Lihat Persegres Belum Lakukan Persiapan
Sebelumnya, Ultras menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Gresik terkait nasib dan persiapan tim kesayangan mereka, yang dianggap belum melakukan apa-apa menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim ini.
Mereka meminta anggota DPRD Gresik untuk membantu upaya mediasi dengan manajemen Persegres karena mereka merasa kesulitan untuk melakukannya selama ini usai beberapa kali mencoba.
Setelah berorasi dan meneriakkan yel-yel, sebanyak 10 perwakilan Ultras akhirnya diperkenankan menemui anggota DPRD Gresik yang dipimpin Ketua Komisi IV Khoirul Huda guna melakukan audiensi.
"Kami hargai upaya dan bantuan yang dilakukan oleh anggota DPRD Gresik ini, semoga ke depan bakal segera ada titik temu terkait nasib Persegres, yang telah menjadi kebanggaan bagi warga Gresik," kata sekjen Ultras, Imam Djunaidi.
Dalam melakukan aksinya maupun pada saat melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Gresik, Ultras menyertakan enam poin usulan, mulai dari meminta pejabat ataupun anggota DPRD menjadi mediator terkait nasib Persegres, meminta kepada manajemen tim supaya segera membentuk dan mempersiapkan tim menghadapi kompetisi musim ini.
Baca juga : Ultras Mania Kembali Demo di Depan Gedung DPRD Gresik
Selain itu, Ultras juga menginginkan keseriusan dari pihak manajemen untuk mengembalikan Persegres menjadi tim berprestasi dan segera promosi ke Liga 1. Yang tidak kalah penting adalah meminta adanya transparansi dalam pengelolaan manajemen serta mengenai aspek legalitas tim selama ini.
"Akan kami tunggu langkah selanjutnya karena tadi pihak DPRD telah berjanji bakal memanggil pihak-pihak terkait dan pastinya manajemen untuk melakukan audensi pada Senin (29/1/2018) mendatang," ucap Djuned, sapaan akrab Imam Djunaidi.
Setelah mendapatkan janji akan adanya audiensi dengan manajemen dan pihak terkait lainnya, massa Ultras tersebut akhirnya membubarkan diri dengan tertib dengan pengawalan dari pihak kepolisian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.