MALANG, KOMPAS.com - Bhayangkara FC menang tipis 1-0 atas PSIS Semarang dalam babak penyisihan Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (20/1/2018).
Juara Liga 1 2017 itu sempat kewalahan menghdapi PSIS yang berstatus tim promosi. Beruntung, pada menit ke-68 bola sundulan Jajang Mulyana bisa mengoyak jala gawang PSIS yang dijaga Aji Bayu Putra.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, tidak memungkiri bahwa timnya kesulitan menghadapi perlawanan PSIS. Menurutnya, kondisi itu disebabkan oleh lapangan yang becek.
"Tadi pertandingan yang sulit. Kami cukup beruntung punya tiga poin hari ini. Kami sudah menyiapkan permainan sepak bola yang cantik tetapi kondisi membuat permainan menjadi berat," katanya dalam jumpa pers usai laga.
Memang, hujan deras yang melanda kawasan Kota Malang membuat lapangan di Stadion Gajayana becek. Hal itu membuat pemain kedua tim kesulitan mengontrol bola.
"Untuk melawan tim lain pun susah kalau lapangan tetap seperti ini. Bisa saja kami yang menang, bisa saja tim lain yang menang. Kondisi lapangan yang seperti ini membuat tim seimbang," paparnya.
Lain halnya dengan pelatih PSIS, Subangkit. Pelatih kelahiran Pasuruan itu tidak menjadikan kondisi lapangan sebagai penyebab kekalahan timnya.
"Saya tidak beralasan dengan lapangan karena kami sama-sama pakai," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.