Nasib Nahas Menimpa Gelandang yang Sempat Dipuji Ferguson

KOMPAS.com - Nasib nahas mantan gelandang andalan Manchester United, Anderson Oliveira, mengejutkan banyak pihak. Padahal, dia sempat membuat manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, tergila-gila.

Anderson resmi berstatus tanpa klub mulai Jumat (19/1/2018). Klub terakhir Anderson, Internacional, resmi memutus kontrak gelandang berkebangsaan Brasil tersebut.

Anderson pun harus rela menerima nasib sebagai pemain tanpa klub saat ini. Fakta terbaru ini jelas sangat menyedihkan, apalagi mengingat potensi menjanjikan Anderson pada awal karier.

(Baca Juga: Arsene Wenger: Ada yang Lebih Menyakitkan daripada Transfer Alexis Sanchez ke Manchester United)

Ferguson mengakui potensi besar Anderson. Ini yang membuat dia tertarik merekrut sang gelandang dari FC Porto pada 2007.

"Anderson benar-benar pemain yang luar biasa dan membuat kami tak sabar untuk merekrutnya saat masih memantaunya bermain," ujar Ferguson seperti dilansir BolaSport.com dari Telegraph.

"Anderson mampu melakukan tekel, berlari dengan cepat, sangat pemberani dan mampu mengoper bola dengan sempurna."

Kehebatan Anderson bahkan membuat Ferguson tak ragu membandingkan sang gelandang dengan Cesc Fabregas.

"Fabregas tengah menjalani masa keemasan bersama Arsenal, namun Anderson lebih mampu mendominasi lini tengah," kata pria asal Skotlandia tersebut.

Anderson menghabiskan delapan musim bersama Man United pada 2007-2015. Dia sempat menjalani masa pinjaman di Fiorentina selama enam bulan.

Pemain tersebut mampu membantu Man United meraih gelar-gelar bergengsi seperti Liga Inggris dan Liga Champions. Menginjak usia 29 tahun, Anderson harus menerima nasib buruk saat diputus kontrak oleh Internacional. (Sri Mulyati)