Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Pakindo MP, PSS Sleman Buka Peluang Juarai Copa Sleman 2018

Kompas.com - 19/01/2018, 08:00 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSS Sleman membuka peluang untuk menjuarai Copa Sleman 2018 setelah pada laga kedua berhasil mengalahkan Pakindo MP dengan skor 2-1.

Pada laga melawan Pakindo MP ini, pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto, merotasi hampir semua pemainnya, kecuali Ilhamul Irhas.

Gol untuk PSS Sleman dicetak oleh Irham Zahrul pada menit ke-25 setelah sundulannya gagal ditahan kiper Pakindo MP, Putut Wijanarko. PSS Sleman menggandakan keunggulan pada menit ke-44 setelah mendapat hadiah penalti seusai Irham Zahrul dilanggar di kotak 12 pas.

Dave Mustaine yang dipercaya menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dan menambah keunggulan PSS Sleman atas Pakindo MP menjadi 2-0.

Pada babak kedua, Pakindo MP memperkecil ketertinggalan pada menit 77 lewat Krisna Adi yang berhasil lepas dari jebakan offside pemain belakang PSS Sleman. Skor 2-1 ini berakhir hingga wasit Mansur asal DKI Jakarta meniup peluit panjang.

Baca juga : Copa Sleman 2018, PSS Sleman Sabet Kemenangan Kedua

Pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto, mengatakan bahwa dia membagi pemainya dalam dua tim sehingga pemain yang diturunkan saat melawan PDRM FA dengan Pakindo MP berbeda.

"Ya ini kan saya secepatnya harus kenal semua pemain, jadi saya bagi dua untuk kemarin dan sekarang supaya saya mengenal kemampuan para pemain di posisi-posisinya," ujar Herry Kiswanto dalam jumpa pers setelah laga melawan Pakindo MP, Kamis (18/01/2018).

Pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto, dalam jumpa pers seusai laga Copa Sleman 2018, Selasa (16/1/2018). KOMPAS.com / Wijaya Kusuma Pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto, dalam jumpa pers seusai laga Copa Sleman 2018, Selasa (16/1/2018).

Herry Kiswanto menyayangkan gawang PSS Sleman kebobolan pada babak kedua. Menurut dia, pemain belakang lengah atau menunggu wasit meniup peluit memberikan offside.

"Tadi sangat disayangkan mungkin lengah atau berharap kepada wasit dapat pelanggaran. Ini jadi perbaikan ke depan bahwa selama 90 menit sebelum peluit berbunyi, pemain harus terus fokus," katanya. 

Sementara itu, pelatih Pakindo MP, Jamal Yastro, mengatakan, secara hasil, baik saat melawan Kuala Lumpur FA maupun PSS Sleman memang tidak bagus. Sebab, timnya mengalami kekalahan.

"Dilihat dari hasil pertandingan memang tidak bagus karena dua kali kalah. Namun, saya melihat secara permainan anak-anak ada peningkatan," katanya.

Menurut dia, anak asuhnya telah berhasil memenangi penguasaan bola. Namun, suplai bola ke depan dinilainya masih kurang sehingga minim menciptakan peluang di depan gawang lawan.

"Yang kami hadapi ini tim tuan rumah, jadi kami ingin menguasai possession dulu. Namun, memang suplai bola ke depan masih kurang, ini yang nanti akan kami perbaiki," katanya.

PSS Sleman berhasil memenangi dua laga di Copa Sleman 2018 dengan mengumpulkan poin enam, sedangkan sebelum laga PSS Sleman melawan Pakindo MP, Kuala Lumpur FA dengan PDRM FA bermain imbang.

PSS Sleman bakal berhadapan dengan Kuala Lumpur FA di laga terakhir pada Jumat (19/1/2018). Jika pada laga ketiga ini PSS Sleman menang, mereka akan memuncaki klasemen dan otomatis menjadi juara Copa Sleman 2018. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com