Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Putusan Hasil Kongres PSSI 2018

Kompas.com - 13/01/2018, 22:59 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dan Tahunan.di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Sabtu (13/1/2018). Sejumlah keputusan penting dihasilkan dari kongres tersebut. 

Dalam KLB, PSSI melakukan perubahan pada lima statuta. Sementara itu pada Kongres Tahunan, pembahasan memfokuskan pada laporan kegiatan dan keuangan selama 2017, program strategis, dan kerja sama PSSI untuk 2018.

"Piala Indonesia akan kembali digelar pada April hingga Desember 2018," tutur Sekjen PSSI, Ratu Tisha.

"Piala Indonesia memiliki format 128 tim dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Kami harapkan ajang ini mampu meningkatkan atmosfer sepak bola di daerah," ucapnya menambahkan. 

(Baca Juga: Mirip Karakter Superhero, Ini Julukan Terens Puhiri dari Komentator Televisi Thailand)

Selain itu. Ratu Tisha juga menjelaskan soal kompetisi musim 2018.

"Untuk kompetisi musim 2018, Liga 1 akan berisikan 18 klub, Liga 2 sebanyak 24 klub, dan Liga 3 terdiri dari dua fase, yakni provinsi dan nasional," kata dia. (Segaf Abdullah) 

Berikut ini adalah hasil KLB PSSI 2018:

  1. Pengubahan lima statuta PSSI:
  2. Hierarki organisasi
  3. Keorganisasian klub
  4. Penambahan lembaga terafiliasi penetapan jumlah voters
  5. Pengurangan komite tetap

Enam poin hasil Kongres Tahunan PSSI 2018:

  1. Pengadaan Badan Penyelesaian Sengketa Nasional untuk pemain.
  2. Pengembangan sepak bola nasional lewat filosofi sepak bola Indonesia (filanesia).
  3. Peningkatan kualitas wasit dengan mendatangkan Referee Asessor Course terbaik dari FIFA yakni Ray Oliver (Inggris) dan Toru Kamigawa (Jepang).
  4. Piala Indonesia kembali digelar (juara turnamen mendapatkan slot ke Piala AFC).
  5. Pendapatan PSSI pada 2017 yakni, Rp 110 miliar. Sementara pengeluarannya yaitu Rp 107 miliar dengan rincian Rp 95 miliar untuk program kerja.
  6. Anggaran pada 2018 mencapai Rp 225 miliar yang berasal dari pemerintah, sponsor, dan hak siar.
 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com