Dirut Persija: Jakmania Tidak Perlu Marah

KARAWANG, KOMPAS.com - Direktur Utama Persija, I Gede Widiade, masih memantau kemarahan Jakmania di Twitter, Instagram, dan jejaring sosial lainnya. Dia menyebut kemarahan tersebut lantaran dirinya bersedia menjadi CEO Persika Karawang.

"Jakmania tidak perlu marah. Saya tegaskan, saat ini saya tetap di Persija. Saya tetap Dirut Persija. Saya di sini hanya diminta membagi kemampuan intelektual saya membantu Persika supaya naik ke liga satu," ujarnya saat gala dinner Persika dengan pelaku industri Karawang di Resto Dewi Air, Jumat (13/1/2018) malam.

Meski bersedia membantu, Gede mengaku tidak masuk dalam struktur manajemen Persika secara formal. Dia mengaku hanya memberikan kemampuan manajerial mengelola klub sepak bola.

"Saya secara pribadi hanya menjadi advice Persika," katanya.

Ketika disinggung ihwal posisinya di manajemen Persika, dia tak bicara banyak. "Terserah mau disebut CEO, advisor, dukun kek bebas," kata dia. 

Gede juga membantah ada aliran dana dari Persija ke Persika, juga sebaliknya.

"Saya tidak terima uang dari Persika. Uang Persija pun tidak saya bawa ke Persika," ungkapnya.

Gede menyebut kesediannya membantu Persika untuk balas jasa lantaran Wakil Bupati Karawang menyetujui Persija menggunakan Stadion Singaperbangsa sebagai home base.

"Karena kami tidak punya alternatif lagi. Semua stadion di sekitar Jakarta tidak bisa digunakan makanya saya menghadap wakil bupati (Karawang)," kata Gede.