Perseru Optimistis Tatap Liga 1 2018 meski 90 Persen Pemain Lokal

KOMPAS.com – Perseru Serui tetap optimistis menghadapi Liga 1 musim 208. Padahal, persiapan tim berjulukan Cendrawasih Jingga ini terbilang telat.

Musim lalu, Perseru hampir terdegradasi. Beruntung, pada akhir kompetisi mereka bisa menggeser Semen Padang yang akhirnya menyusul Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan.

"Untuk musim ini, kami akan bermaterikan para pemain asli Papua. Mungkin 90 persen adalah putra asli Papua karena pemain baru yang datang, juga para pemain Papua yang kemarin bermain di beberapa klub,” tutur presiden klub Perseru Yance Banua saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/1/2018).

Setelah ditinggal Arthur Bonay yang pindah ke Persija Jakarta, Mariando Djonak Uropmabin (Barito Putera) dan M Zaenuri (Arema FC), Perseru kedatangan beberapa pemain baru berdarah Papua. Ada Dominggus Fakdawer yang sebelumnya memperkuat Sriwijaya FC, Nerius Alom (Persebaya Surabaya) serta Yohanis Nabar dan Jaelani Arey (Persipura Jayapura).

“Beberapa pemain yang memperkuat tim di musim lalu juga kami perpanjang kontraknya. Selain itu, nantinya juga ada beberapa pemain lagi yang sekarang masih diseleksi oleh pelatih dalam pemusatan latihan di Malang, dan akan dilihat kemampuannya dalam Piala Presiden,” ucap dia.

Terkait pemain asing, sejauh ini Perseru baru memastikan satu nama yakni striker berkebangsaan Paraguay Silvio Escobar. Pemain tersebut sudah menjadi bagian tim saat melakoni Liga 1 2017.

“Baru Escobar yang sudah deal, yang lain masih kami cari. Besok rencananya ada satu pemain yang datang, Junior Timbo. Ia akan langsung bergabung dengan para pemain lain yang sudah menjalani pemusatan latihan di Malang, untuk sama-sama dilihat oleh tim pelatih,” kata dia.

Sebelumnya, Junior Timbo yang memiliki nama asli Jorge de Araujo Soares Junior, sempat melakoni trial bersama Persija. Namun pemain berkebangsaan Brasil ini kalah bersaing dengan Marko Simic, Jaimerson da Silva, Rohit Chand dan juga Ivan Carlos.