Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Antonio Cassano Cuma Dibayar Rp 32.000 Per Laga

Kompas.com - 09/01/2018, 19:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kisah hidup mantan striker tim nasional Italia, Antonio Cassano, ternyata jauh dari kata menyenangkan.

Cassano pernah menikmati gemerlap dunia sepak bola bersama AS Roma, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan dan klub-klub besar lainnya.

Namun, jauh sebelum menjadi pemain top, sosok beralias Peter Pan itu sempat mengalami hidup susah.

Baca juga : Cassano Jagokan Inter Milan Juarai Liga Italia

Semasa muda, pria kelahiran Bari itu merasakan momen ketika dibayar hanya 2 euro (Rp 32.000) per pertandingan.

"Saya bermain di jalanan, di lorong," ucap Cassano seperti dikutip Bolasport.com dari Dreamteamfc.

Antonio Cassano ketika masih berkostum Real Madrid.AFP Antonio Cassano ketika masih berkostum Real Madrid.

"Saya bermain untuk siapa pun yang memberikan bayaran paling besar. Uang 2-3 euro saya gunakan untuk membantu keluarga," tutur pemain yang kini berumur 35 tahun itu.

Akibat kesulitan finansial, rasa lapar menjadi hal lumrah bagi keluarga Cassano.

"Saya tahu bagaimana rasanya lapar. Selama 17 tahun, saya benar-benar merasakannya," ucap dia.

Baca juga : Cassano Bantah Pernyataan Istri

Bari menjadi tempat Cassano mengawali karier sebagai pemain profesional pada 1999. Ia kemudian berpindah-pindah ke berbagai klub besar Eropa.

Pria berpostur 175cm itu pun menutup kariernya pada 2017 setelah mencatatkan 514 penampilan di level klub.

Bersama timnas Italia, sang striker tampil pada 39 pertandingan di semua ajang. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com