KOMPAS.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan bahwa belum semua uang subsidi diterima pihaknya dari operator kompetisi Liga 1 2017, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Gede mengatakan, masih ada sekitar Rp 2,3 miliar tunggakan utang dari PT LIB ke Persija.
Perlu diketahui bersama, PT LIB memberikan dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk setiap klub yang berlaga di Liga 1 2017.
Dana tersebut diberikan dalam beberapa termin hingga kompetisi selesai.
Baca juga : Direktur Utama Persija Bicara soal Sponsor untuk Musim 2018
Akan tetapi, hingga kompetisi berakhir, dana tersebut belum sepenuhnya diterima oleh pihak klub-klub Liga 1 2017.
Alhasil, karena inilah, ada beberapa klub yang menunggak gaji ke pemainnya.
"Masih kurang sekitar Rp 2,3 miliar kalau tidak salah," kata Gede.
Gede menambahkan, ia sudah mengetahui kapan PT LIB akan membayar tunggakan utang tersebut.
Kata pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, itu PT LIB akan mencicil pembayaran tersebut sampai tiga kali hingga akhir Januari 2018.
"Insya Allah dibayar pada 29 Desember 2017, lalu pertengahan Januari, dan akhir Januari. Itu kewajiban mereka utuk membayar kami," kata Gede.
Baca juga : Persija Resmi Rekrut Marko Simic, Striker Asal Kroasia
Ketika ditanya apakah akan ada pengurangan dana subsidi dari PT LIB ke klub-klub Liga 1 2017, Gede tidak mengetahuinya.
Namun, yang pasti, Gede hanya berharap komitmen dari PT LIB untuk melunasi utang-utang itu sesuai komitmennya.
"Saya belum tahu apakah ada pengurangan atau tidak, yang pasti mereka komitmen dahulu untuk membayar," kata Gede.
"Semoga pembayaran dari pihak ketiga lancar karena itu sangat membantu kami selaku klub-klub Indonesia," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.