KOMPAS.com - Persija Jakarta kemungkinan besar tidak akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Patriot untuk kompetisi musim 2018.
Sebab, kedua stadion itu dipersiapkan sebagai venue Asian Games 2018 yang mulai digelar pada pertengahan Agustus.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, sedang fokus mencari stadion mana yang akan menjadi kandang klub berjulukan Macan Kemayoran itu.
Salah satunya menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang pada Rabu (27/12/2017) siang WIB.
Baca juga : Persija Rencanakan Pemusatan Latihan di Bali
Gede mengatakan, tak hanya Stadion Patriot dan SUGBK yang sedang dipersiapkan untuk Asian Games 2018.
Ada Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Wibawa Mukti, dan Stadion Pakansari, yang nantinya juga dipergunakan untuk Asian Games 2018.
"Stadion yang digunakan Asian Games semua kena renovasi, tetapi kami masih terus berusaha mencari salah satu di antara yang direnovasi," kata Gede saat ditemui di Lapangan ISCI, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (27/12/2017) sore WIB.
"Kami juga mencari aternatif jika tidak bisa. Hari ini, kami bertemu dengan Bupati Karawang berkomunikasi soal penggunaan stadion untuk Liga 1 2018," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, Gede menambahkan, mereka masih terus berusaha agar Persija bisa bermain di SUGBK yang proses pengerjaannya selesai pada akhir Desember 2017.
Setidaknya, Persija bermain di SUGBK untuk kompetisi regional, Piala AFC, yang mulai digelar pada pertengahan Februari 2018.
Selain Karawang, alternatif yang saat ini dipikirkan Persija ialah menggunakan Stadion Pakansari.
Pasalnya, stadion yang terletak di Cibinong, Kabupaten Bogor, itu sudah terlebih dahulu direnovasi ketimbang Stadion Patriot, Bekasi.
Baca juga : Ucapan Terima Kasih dan Doa Pelatih Persija untuk Ambrizal Umanailo
"Opsinya pertama kami ingin di SUGBK, kedua di SUGBK, dan ketiga mungkin bisa di Bogor. Opsi keempat bisa di Singaperbangsa, Karawang," kata Gede.
Pengusaha asal Surabaya itu menolak apabila Persija memilih kandang di Stadion Manahan, Solo.
Sebab, bermain di Solo sangat jauh untuk suporter Persija, The Jakmania.
"Saya mencari risiko yang paling kecil untuk The Jakmania. Kalau bermain di Solo, saya tidak mau korbankan mereka," kata Gede. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.