KOMPAS.com - Borneo FC secara resmi memperkenalkan susunan pelatih untuk mengikuti turnamen Piala Presiden 2018.
Klub berjulukan Pesut Etam itu resmi mendatangkan dua mantan pemain timnas Indonesia untuk menjadi pelatih dan asisten pelatih.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, memberikan kepercayaan penuh kepada Ponaryo Astaman untuk membesut Pesut Etam.
Tugas Ponaryo akan dibantu oleh mantan penyerang timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
Baca juga : Borneo FC Ingin Duet Pelatih Ponaryo dan Kurniawan di Piala Presiden
Ponaryo dan Kurniawan sudah memiliki lisensi kepelatihan A AFC yang didapatkannya beberapa bulan yang lalu.
Tugas mereka berdua juga akan dibantu oleh beberapa orang yang sangat dipercayai oleh manajemen Borneo FC.
Ponaryo dan Kurniawan tidak akan menukangi Borneo FC hingga Liga 1 2018 dimulai Februari nanti.
Sebab, Nabil sudah memberikan kepercayaan kepada Iwan Setiawan untuk melanjutkan kariernya di Borneo FC.
"Selain itu, terdapat nama Arif Gustara (pelatih kebugaran) dan Iman Suherman (pelatih kiper)," tulis pernyataan Borneo FC.
Ini menjadi hal kedua bagi Borneo FC yang memakai pelatih berbeda antara Piala Presiden dan kompetisi resmi.
Sebelumnya, pada Piala Presiden 2017, Borneo FC memercayai Ricky Nelson yang sukses membawa Pesut Etam hingga ke partai final.
Padahal, pelatih sesungguhnya Borneo FC adalah Dragan Djukanovic. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.