Hadapi Burnley di Old Trafford, Mourinho Tak Pandang Remeh

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester United akan menghadapi Burnley pada pertandingan boxing day Premier League - kasta teratas Liga Inggris, Selasa (26/12/2017). Manajer Jose Mourinho menilai lawan Manchester United itu sebagai ganjalan The Big Six. 

The Big Six atau enam besar kini lebih cocok untuk menggambarkan pertarungan antara Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal dan Tottenham Hotspur di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir.

Meski persaingan telah melebar, masih ada saja tim-tim di luar enam besar yang sesekali menjadi penantang untuk mengusik keberadaan mereka. Setelah Everton pada musim lalu, kini giliran Burnley.

Hingga pekan ke-19, Burnley memang masih duduk di posisi ketujuh klasemen dengan 32 poin. Sebelumnya, tim berjulukan The Clarets itu lama bercokol di posisi enam besar.

(Baca Juga: Terbukti Tendang Kepala Kiper Lawan, Striker Southampton Dapat Sanksi Larangan Tampil 3 Laga)

Aksi Burnley mengusik tatanan The Big Six juga mendapat pengakuan dari manajer Manchester United, Jose Mourinho, yang akan mereka hadapi pada pekan ke-20 Liga Inggris pada laga di Stadion old Trafford.

Mourinho melabeli Burnley sebagai lawan tangguh yang telah mengubah target dari bertahan di Liga Inggris jadi mengincar satu tiket lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

"Performa Burnley sangat bagus. Jika target mereka adalah tidak terdegradasi, saya pikir telah berhasil memenuhinya," kata Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Jika target mereka adalah finis di 10 besar, mereka akan mampu melakukannya. Jika target mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa atau enam besar, mereka telah melakukannya. Jadi, mereka adalah lawan yang sulit," tuturnya.

(Baca Juga: Terungkap! Satu Hal Teknis dari Luis Milla untuk Timnas Indonesia)

Pada pertandingan terakhir, Burnley dihancurkan Tottenham Hotspur dengan skor 0-3. Namun, Manchester United tetap harus mewaspadai kekuatan sang lawan.

Burnley terkenal memiliki pertahanan yang rapat dan beberapa kali sukses memenangi pertadingan melalui serangan balik cepat. (Verdi Hendrawan)