KOMPAS.com — Pelatih Zinedine Zidane masih menyisakan rasa kesal meskipun Real Madrid lolos ke final Piala Dunia Antarklub. Pasalnya, laga harus tertunda beberapa saat lantaran penggunaan video assistant referee (VAR).
Real Madrid merebut tiket ke partai puncak setelah menang 2-1 atas Al Jazira di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Kamis (14/12/2017) dini hari WIB. Dua gol Real Madrid diciptakan Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, sedangkan balasan tunggal Al Jazira datang dari Romarinho.
Di luar itu, Real Madrid sempat menggetarkan gawang sebanyak dua kali via Ronaldo dan Casemiro pada paruh pertama. Namun, gol tim beralias Los Blancos dianulir wasit Sandro Ricci melalui penggunaan VAR.
(Baca Juga: Calon Rekrutan Persija, Felipe Melo, Pernah Kalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi)
Zidane pun kesal bukan karena lesakan timnya dibatalkan, melainkan lantaran proses pengambilan keputusan yang dianggap menghamburkan waktu.
"Kami harus menunggu tiga atau empat menit untuk sebuah keputusan. Itu tidak menyenangkan," tutur Zidane seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Teknologi itu mendorong kami untuk beradaptasi. Namun, itu kadang-kadang sudah terlambat dan kami tidak mengetahui apa yang terjadi," ucap sang juru taktik menambahkan.
Nada ketidakpuasan juga keluar dari mulut Bale pasca-pertandingan. Secara terbuka, bintang asal Wales itu mengaku tidak suka dengan VAR.
"Menurut saya, sepak bola lebih baik tanpa VAR," kata Bale.
Zidane dan Bale mungkin harus lebih bersabar. Bukan mustahil, VAR kembali digunakan saat Real Madrid melakoni partai final kontra Gremio, Minggu (17/12/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.