KOMPAS.com — Eks pemain Real Madrid dan Bayern Muenchen, Xabi Alonso, membeberkan pengalamannya menjaga Lionel Messi. Menurutnya, lawan tak boleh terprovokasi oleh pergerakan pemain lain yang bisa memberikan ruang yang lebih luas bagi Messi untuk beraksi.
Sepanjang kariernya, Alonso telah 30 kali berhadapan dengan Barcelona di semua kompetisi. Bersama Real Sociedad, Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Muenchen, Alonso hanya mampu menang 8 kali, imbang 7 kali, dan kalah 15 kali dari Barcelona.
(Baca Juga: Gara-gara Protes soal Messi, Ibrahimovic Disingkirkan Guardiola)
Menurut pemain asal Spanyol itu, kehadiran Messi membawa dampak yang besar bagi penampilan Barcelona. Pada medio 2009-2014 ketika Alonso bermain di Real Madrid, dia sering kewalahan menjaga Messi.
"Messi menyebabkan saya kerepotan. Saat di Madrid saya banyak berdiskusi dengan Jose Mourinho dan Sergio Ramos tentang bagaimana cara menghentikan Messi," ucap Alonso seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
Ternyata, kunci untuk menghentikan Messi adalah tak memberikan ruang bagi pemain asal Argentina itu untuk bergerak leluasa. Lebih dari itu, bek lawan tak boleh terpancing oleh gerakan-gerakan playmaker Barcelona, seperti Xavi dan Andres Iniesta.
Patrick Vieira Kirim Kode untuk Latih Klub Liga Italia https://t.co/KjfL7YljNM
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 14, 2017
"Xavi memprovokasi, dia akan memainkan bola di dekat saya untuk memancing saya mengejar dia. Dengan begitu, Messi akan bebas dan akibatnya Ramos akan terpancing untuk mengejarnya," katanya menambahkan.
Lubang besar yang ditinggalkan Ramos untuk mengawal Messi itu bisa dimanfaatkan oleh para penyerang Barcelona. Akhirnya di satu titik Alonso berhasil menemukan cara untuk membuat Messi tak leluasa.
"Kami sangat memperhatikan Messi, meski Xavi memancing saya, saya tak akan mengejarnya. Kami hanya fokus pada Messi," ucap Alonso.
"Kami mengorbankan penguasaan ruang dan bola untuk memprioritaskan Messi. Saat kami bisa menjaganya dengan baik, Madrid dan Barca menjadi seimbang," katanya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.