Kronologi Kisruh Usai Derbi Manchester di Old Trafford

KOMPAS.com - Derbi Manchester di Old Trafford pada Minggu (10/11/2017) yang berakhir dengan kemenangan 2-1 Manchester City atas Manchester United berujung keributan. Terjadi pertengkaran antara dua kubu, mulai dari pemain hingga staf.

Dilansir BolaSport.com dari Sportsmail, adegan drama tersebut dimulai saat beberapa pemain Man City dan Man United saling bertukar olokan di koridor menuju ruang ganti. Adu mulut tersebut kabarnya terjadi dalam bahasa Spanyol dan Portugal.

(Baca juga: Dapat Kartu Merah Pasca Tekel Gelandang Barcelona, Pemain Vilarreal Ini Pasrah)

Hal tersebut dipicu oleh muaknya pihak Man United melihat selebrasi Man City yang dianggap terlalu berlebihan.

"Mereka memang lebih baik dan layak menang, tetapi mereka tak perlu mulai bersikap demikian," ucap beberapa pemain Man United.

Pasca-adu mulut di koridor, manajer Man United Jose Mourinho mendatangi ruang ganti Man City untuk melakukan protes kepada para pemain lawan. Saat itu Ederson Moraes yang menyambut kedatangan Mourinho di pintu ruang ganti.

Mourinho meminta sang kiper Brasil untuk lebih menunjukkan rasa hormat. Selain itu, Mourinho juga menuduh Ederson sengaja pura-pura terluka pasca-terkena tembakan dari Romelu Lukaku, untuk mengulur waktu.

(Baca juga: Pemain yang Terancam Dibuang Barcelona Ini Buktikan Peran Pentingnya Saat Lawan Villarreal)

Saat sedang berbincang dengan Ederson, tiba-tiba Mourinho dilempar sebuah botol kosong dan disiram air.

"Jose tampak sangat marah dan semua orang langsung maju," ujar seorang sumber.

Melihat hal tersebut, Marcos Rojo langsung datang membantu sang manajer, kemudian disusul olen Antonio Valencia, Marcus Rashford, Axel Tuanzebe, Ander Herrera, dan Luke Shaw.

Para pemain Man United mengira Ederson adalah pelaku pelemparan tetapi ternyata botol melayang dari belakang sang kiper.

Pemain Man City pun tak tinggal diam dan akhirnya terjadi perkelahian antarpemain. Michael Carrick mencoba menjadi penengah namun tak berhasil.

"Mereka saling dorong dan pukul, tiap orang mencari ruang untuk menghantam satu sama lain," ujar seorang sumber.

Graham Potter, Penerus Kejayaan Pelatih Asal Inggris di Liga Europa https://t.co/qdSEoMJWuR

— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 11, 2017

Lukaku tampak melempar botol ke kubu lawan sebagai pembalasan. Staf pelatih dari dua kubu pun turut dalam perkelahian tersebut dan anggota dari Man United terkena siraman saat sekotak besar susu dilempar ke arah Mourinho.

Sementara kerusuhan berlangsung, ruang wasit tertutup rapat dan dijaga oleh satu polisi. Pertengkaran berlangsung tak lebih dari dua menit karena para penjaga keamanan melerai.

Sambil meredakan amarah, Mourinho dikabarkan menuju ruang wasit untuk melakukan protes atas diving yang dilakukan pemain Man City. Sang pelatih juga protes karena klubnya tidak diberi penalti pasca-pelanggaran Nicolas Otamendi kepada Herrera.