KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, membela diri perihal keputusannya mencadangkan Roberto Firmino dan Philippe Coutinho pada laga versus Everton di Anfield, Minggu (10/12/2017). Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi kebijakannya untuk merotasi pemain.
Kedua tim harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 dalam pertandingan tersebut. Liverpool unggul lebih dulu lewat gol Mohames Salah pada menit ke-42, sebelum penalti Wayne Rooney pada menit ke-77 menyelamatkan tim tamu dari kekalahan.
(Baca juga: Pep Guardiola: Mengalahkan Jose Mourinho Bukanlah Hal Istimewa!)
The Reds tampil tanpa Firmino dan Coutinho sejak menit pertama. Keduanya baru turun sebagai pemain pengganti pada babak kedua.
Meski gagal menang, Klopp menilai keputusannya mencadangkan dua pemain Brasil tersebut sudah tepat.
"Saya sudah memikirkannya sebelum pertandingan. Bagi saya, keputusan itu tetap benar, meski tidak tercermin pada hasil pertandingan hari ini," kata Klopp, seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
(Baca Juga: Derbi Merseyside - Gol Wayne Rooney dari Titik Putih Buyarkan Kemenangan Liverpool)
Pria asal Jerman tersebut beralasan bahwa rotasi pemain adalah bagian dari kebijakannya.
"Liverpool sudah merotasi pemain sejak 6-7 pekan terakhir. Saya sudah memberitahu ke para pemain bahwa kami akan melakukan rotasi setiap kali kami menang," tuturnya.
Dia pun siap disalahkan jika keputusan rotasi yang diterapkan ternyata salah.
"Ketika kami gagal menang, saya yang akan menanggung bebannya. Tidak masalah," ucap Klopp.
Raihan satu poin dari Derbi Merseyside itu membuat Liverpool gagal mengejar Chelsea yang ada di urutan ketiga. The Reds tertahan di urutan keempat dengan raihan 30 poin, terpaut dua dari Chelsea yang kalah 0-1 di kandang West Ham United.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.