BANDUNG, KOMPAS.com — Manajemen Persib Bandung resmi meminang pelatih asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez.
Mario Gomez diikat kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengungkapkan alasan manajemen memilih Gomez sebagai arsitek Maung Bandung.
Teddy menuturkan, sepeninggal Emral Abus, ada lima sosok pelatih yang dibidik manajemen klub, di antaranya Milomir Seslija, Rene Alberts, Jacksen F Thiago, Rahmad Darmawan, dan Mario Gomez.
Baca juga : Mario Gomez Siapkan Tiga Pemain Asing untuk Persib
Setelah melakukan berbagai pertimbangan, pada 28 November 2017, manajemen pun memutuskan memilih Gomez.
"Alasannya, prestasi dia sangat bagus. Dia mungkin satu-satunya pelatih yang bisa membawa tim Asia Tenggara juara di AFC. Jadi, dengan rekam jejak yang bagus itu, saya harapkan dia bisa berprestasi bagus di Persib," tutur Teddy di Stadion Sidolig, Minggu (10/12/2017).
Namun, Teddy mengungkapkan, proses negosiasi dengan Gomez cukup rumit. Selain banyak pilihan pelatih incaran, konflik antara Gomez dan mantan klubnya di Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JD), cukup berdampak terhadap proses komunikasi.
"Proses mendatangkan Gomez lumayan rumit karena sebelumnya ada lima kandidat pelatih asing dan lokal. Masalah dengan JD sudah beres itu sebenarnya. Namun, saya enggak tahu kenapa di media sosial muncul. Kan sekarang sudah enggak ada lanjutannya," tutur Teddy.
Baca juga: Latih Persib, Mario Gomez Akan Terapkan Ilmu dari Hector Cuper
Teddy mengatakan, Gomez baru akan memimpin latihan perdananya setelah ia melakukan rapat bersama jajaran asisten pelatih.
"Segera mulai latihan, dia akan rapat dengan semua asisten, semua buat persiapan. Minggu depan mungkin sudah mulai (melatih)," ujar Teddy.
Kehadiran Fernando Soler sebagai asisten Gomez, sambung Teddy, tak akan mengubah susunan asisten pelatih yang ada.
"Asisten semua tetap dipertahankan, hanya tambah Soler," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.