Terens Puhiri Batal Bermain di Eropa bersama Klub Kroasia

KOMPAS.com - Langkah Terens Puhiri untuk bermain dalam kompetisi Eropa bersama klub papan atas Kroasia dipastikan batal. Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, mengatakan bahwa ada sedikit permasalahan yang tidak bisa disebutkan secara detail.

Nabil hanya mengatakan bahwa status Terens sebenarnya masih menjadi pemain Borneo FC hingga 2021. Padahal, klub Kroasia yang membidik Terens sebenarnya sudah sepakat mengenai gaji dan uang transfer.

(Baca Juga: Pelatih Baru Persib Mario Gomez Ancam Laporkan Mantan Klubnya Johor DT ke FIFA)

Nabil juga mengakui bahwa dia tidak tahu apa penyebab yang membuat pemain asal Jayapura itu gagal berlabuh di klub Kroasia. Dia hanya menyebutkan bahwa agen yang ingin membawa Terens ke Kroasia sulit dihubungi.

"Saya tidak tahu kenapa ada permasalahan sedikit dari agennya susah dihubungi lagi karena sudah hampir selesai. Semua sudah kami sepakati untuk ke Kroasia, cuma belum ada kabar lagi," kata Nabil di Jakarta.

Meskipun gagal bermain di Eropa, Nabil menambahkan bahwa ada tiga klub di luar Indonesia yang tertarik dengan Terens. Salah satu klub yang sangat serius berasal dari Malaysia, yakni Perak FA.

Perubahan Jadwal Piala Walikota Padang 2017
Rabu (6/12/2017)
Laga I: Semen Padang vs Persiraja Banda Aceh 16.00 WIB
Laga II: PSP Padang vs Mojokerto Putra pkl 19.00 WIB pic.twitter.com/lsEYLuZ934

— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 6, 2017

"Saat ini memang ada tiga klub yang serius yaitu dari Malaysia dan dari Thailand. Jadi ya mungkin ada Malaysia juga. Malaysia yang paling serius itu dari Perak FA," kata Nabil.

Sebelum melepas Terens ke luar Indonesia, Nabil akan diskusi terlebih dahulu dengan pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan. Saat ini, Nabil juga sudah siap mencari sosok pengganti Terens yang bisa saja dilepas Borneo FC.

"Tetapi nanti kami tanya coach Iwan lagi yang mana kami akan lihat keperluan tim dulu. Kalau kami dapat pengganti yang cukup buat menggantikan posisi Terens mungkin kami akan ikhlaskan Terens ke Malaysia," kata Nabil.