KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku sulit untuk mengontrol sikapnya yang berapi-api. Pernyataan Guardiola ini mengacu pada kejadian pasca-kemenangan 2-1 Man City atas Southampton, Rabu (29/11/2017).
Sang nakhoda tampak berbicara dengan gaya menggebu-gebu kepada pemain lawan, Nathan Redmond. Lantas muncul spekulasi yang menyebut Guardiola murka.
Bukan kali ini saja Guardiola berbicara dengan nada ngotot kepada pemain. Pelatih berumur 46 tahun itu pernah melakukan hal serupa kepada mantan anak asuhnya di Bayern Muenchen, Joshua Kimmich.
(Baca juga: Barcelona Vs Celta Vigo - Memburu Kemenangan Beruntun 12 Bulan)
"Saya tak bisa mengontrol diri. Semoga saya bisa menjadi lebih baik," ucap Guardiola soal sikapnya yang penuh semangat.
"Saya pernah melakukan hal serupa ketika di FC Bayern dan kemudian merasa menyesal," kata eks juru taktik FC Barcelona itu.
Redmond pun sudah membuat klarifikasi soal insiden dengan Guardiola. Dia mengatakan bahwa Guardiola justru memuji penampilannya.
"Saya mengagumi Redmond sebagai pemain dan saya berterima kasih atas komentar dia," ujar Guardiola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.