Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Rekan Setim, Renato Beri Umpan ke Papan Iklan

Kompas.com - 30/11/2017, 13:10 WIB

KOMPAS.com - Ada kejadian yang unik dan lucu ketika Chelsea meraih kemenangan 1-0 atas Swansea City dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Rabu (29/11/2017) atau Kamis dini hari WIB. Pemain Swansea yang dipinjam dari Bayern Muenchen, Renato Sanches, melakukan tindakan yang konyol.

Dalam laga tersebut, Swansea mengenakan jersey berwarna merah, yang merupakan kostum tandang mereka. Ternyata, warna tersebut membuat Sanches salah membuat keputusan karena mengoper si kulit bulat ke papan iklan yang kebetulan memunculkan gambar berwarna merah.

(BACA JUGA: Trio BUR, Poros Permainan Tiki-taka Barcelona Musim Ini)

Kejadian itu muncul pada babak pertama, tepatnya menit ke-36. Ketika itu Sanches, yang beroperasi di lini tengah, sedang menguasai bola dan mencari teman untuk memberikan umpan.

Pada momen tersebut, muncul logo salah satu jenis minuman pada papan iklan di pinggir lapangan. Logo tersebut berwarna merah. Sanches, yang mengira warna merah itu jersey rekan setimnya, langsung memberikan umpan ke arah papan iklan tersebut.

Alhasil, Swansea kehilangan bola dan Chelsea mendapat lemparan ke dalam. Manajer Swansea, Paul Clement, hanya bisa menutupi mukanya tak percaya dengan apa yang terjadi terhadap Sanches yang seperti kehilangan kesadaran.

Permainan Sanches memang tak begitu baik pada laga tersebut. Pemain berusia 20 tahun ini diganti oleh Leroy Fer ketika babak pertama usai.

Sepanjang babak pertama, pemain internasional Portugal ini juga hanya memiliki 66 persen umpan yang tepat sasaran. Meski umpan ke arah papan iklan tepat mengenai logo berwarna merah, tetapi umpan tersebut tak dihitung tepat sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com