Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya AC Milan demi Datangkan Conte atau Ancelotti

Kompas.com - 29/11/2017, 20:06 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Membutuhkan waktu satu bulan untuk mengetahui langkah AC Milan pada tahun depan.

Pelatih baru I Rossoneri, Gennaro "Rino" Gattuso, diprediksi hanya menjadi pemimpin sementara di ruang ganti Milan sebelum hadirnya Antonio Conte atau Carlo Ancelotti.

Rino Gattuso, yang dikontrak dari 27 November 2017 sampai 30 Juni 2019, memiliki tugas mengangkat performa Milan di lapangan.

Akan tetapi, CEO Milan, Marco Fassone, juga memainkan peran yang sama pentingnya di Nyon, Swiss, dan London, Inggris.

Fassone terbang ke Swiss untuk melobi UEFA terkait Financial Fair Play (FFP).

Baca juga : Zambrotta Dukung Gattuso sebagai Pelatih AC Milan

Sementara itu, dia ke Inggris berurusan dengan perusahaan pendanaan Elliott Management, yang meminjamkan Li Yonghong uang sebesar 303 juta euro (sekitar Rp 4,85 triliun) saat membeli Milan, untuk membicarakan pembayaran pinjaman.

Keputusan dari UEFA dan Elliott, yang disinyalir akan selesai sebelum Natal, akan memengaruhi strategi Milan ke depannya dalam menentukan pelatih.

Bukan menjadi rahasia lagi bahwa Fassone dan Direktur Olahraga Milan, Massimiliano Mirabelli, berambisi mendatangkan Antonio Conte dan Carlo Ancelotti.

Namun, Conte dan Ancelotti tentunya ingin memastikan bahwa keuangan Milan sehat.

Reaksi manajer Chelsea, Antonio Conte, ketika melihat penampilan pasukannya melawan Manchester United dalam pertandingan Premier League di Stamford Bridge, London, Minggu (5/11/2017).GLYN KIRK/AFP Reaksi manajer Chelsea, Antonio Conte, ketika melihat penampilan pasukannya melawan Manchester United dalam pertandingan Premier League di Stamford Bridge, London, Minggu (5/11/2017).

Pasalnya, mereka membutuhkan dana segar demi membawa pemain-pemain impiannya.

Seperti dikutip BolaSport.com dari situs Transfermarkt, dalam dua musim terakhir menukangi Chelsea saja, Conte telah membelanjakan 299,43 juta pounds (sekitar Rp 5,41 triliun).

Kucuran dana tersebut dibayar Conte dengan gelar Liga Inggris pada musim 2016-2017.

Sementara itu, Ancelotti merupakan sosok allenatore yang kapasitasnya tak perlu dipertanyakan lagi.

Pengalaman membesut Milan dalam periode 7 November 2001 sampai 31 Mei 2009 yang berbuah delapan gelar, termasuk dua titel Liga Champions (2003, 2007), menjadi bukti sahih kehebatan Ancelotti.

Tak heran apabila Fassone dan Mirabelli ingin memastikan keuangan stabil dahulu sebelum merekrut juru taktik sekaliber Conte dan Ancelotti. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com