BANDUNG, KOMPAS.com - Pemain Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, didapuk sebagai Pemain Terbaik kompetisi Liga 2 2017. Dalam laga final, Selasa (28/11/2017), penyerang berusia 21 tahun itu menyumbang dua gol untuk kemenangan 3-2 atas PSMS Medan.
Pria kelahiran Bantaeng itu tak pernah menyangka mendapat penghargaan bola emas sekaligus mengantarkan timnya juara.
"Alhamdulillah akhirnya Persebaya juara kompetisi Liga 2. Saya juga tidak menyangka bisa menjadi Pemain Terbaik, saya hanya fokus bawa Persebaya juara," ujar Irfan, seusai pertandingan.
Dalam 20 penampilan selama kompetisi Liga 2, Irfan mencetak sembilan gol. Mantan bomber PSM Makassar U-21 itu mengatakan bahwa prestasi yang dia dapat tak lepas dari dukungan keluarga dan bonek (sebutan suporter Persebaya).
"Ini berkat dukungan keluarga dan teman-teman bonek. Penghargaan ini jadi motivasi untuk tampil lebih baik di lapangan," ujarnya.
Dengan prestasi tersebut, Irfan berhak menggondol bola emas serta hadiah uang Rp 100 juta.
"Untuk hadiah ini nanti untuk keluarga umrah orang tua," katanya.
Gemilangnya penampilan Irfan praktis menyedot perhatian sejumlah klub kontestan Liga 1. Namun, dia menegaskan akan tetap bermain untuk Persebaya pada musim depan, meski beberapa klub telah melayangkan tawaran.
"Kalau masalah yang kontak, ada, tetapi gak bisa sebutkan saya mau main di sini, Persebaya. Saya senang di sini," ungkap pemain jebolan SSB Butta Toa Cabang Sinoa Bantaeng angkatan 2012 tersebut.
Alasan Irfan memilih bertahan cukup sederhana.
"Karena di Persebaya kekeluargaan kami kompak, solid, seperti keluarga sendiri, manajemen juga baik," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.