BANDUNG, KOMPAS.com - PSMS Medan gagal merebut mahkota juara Liga 2 setelah kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan final di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (28/11/2017) malam.
Gol PSMS dicetak oleh I Made Wirahadi pada menit ke-8 dan Roni Fatahilah pada menit ke-37. Sementara itu gol Persebaya ditorehkan lewat kaki Rishadi Fauzi pada menit kedua dan dwigol Irfan Jaya pada menit ke-40 dan 92.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, tetap memberi apresiasi kepada para pemainnya yang telah berjuang hingga 120 menit. Meski kalah, Djadjang menyebut target utama PSMS sudah tercapai, yakni lolos ke Liga 1.
"Target kami tercapai, tahun depan main di Liga 1. Ini patut diapresiasi. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Persebaya jadi juara Liga 2 2017. Kedua saya juga mengpresiasi pemain kami sendiri walaupun tidak juara tetapi secara spartan membuat Persebaya cukup kerepotan," kata Djanur, sapaan akrabnya, usai laga.
Djanur berpendapat, pertandingan tersebut berlangsung ketat. Namun, kurangnya konsentrasi di lini belakang membuat anak asuhnya kecolongan pada waktu tambahan.
"Jalannya pertandingan sendiri saya pikir cukup alot, sehingga sampai babak tambahan. Kelengahan pemain belakang kami sehingga gol ketiga Persebaya lahir," ujarnya.
Djanur pun tak menyangkal bahwa para pemainnya kelelahan. Apalagi dalam laga semifinal Legimin Raharjo cs juga dipaksa bermain lebih lama dari waktu normal.
"Mungkin lelah tetapi dengan motivasi yang kami miliki kami bisa sampai ekstra time," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.