Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subangkit: PSIS Banyak Menyerang, tetapi Malah PSMS yang Cetak Gol

Kompas.com - 27/11/2017, 14:59 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih PSIS Semarang, Subangkit, mengatakan bahwa tim asuhannya lebih menguasai permainan saat melawan PSMS Medan.

Namun, dalam laga itu, PSMS bisa memanfaatkan peluang sehingga berhasil memenangi semifinal Liga 2 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (25/11/2017).

"Pada pertandingan ini, kami banyak melakukan serangan, tetapi malah PSMS yang berhasil mencetak dua gol. Itulah sepak bola," ujar Subangkit kepada wartawan seusai laga.

Menurut Subangkit, saat menyerang, pemain PSIS terlalu terburu-buru ingin mencetak gol sehingga setiap peluang selalu terbuang sia-sia.

Baca juga : PSMS Vs Persebaya, Legimin Bertekad Beri yang Terbaik

"Ketika kami kehilangan bola, mereka langsung melakukan serangan balik memanfaatkan kecepatan winger-nya," kata Subangkit.

PSIS harus menelan pil pahit karena tim Ayam Kinantan berhasil dua kali membobol gawang PSIS yang dikawal Aji Bayu Putra pada babak perpanjangan waktu.

Gol pertama PSMS dicetak oleh Frets Listanto Butuan pada menit ke-113. Empat menit kemudian pemain pengganti, Dimas Drajad, menambah keunggulan timnya menjadi 2-0.

"Pola serangan PSMS hampir sama. Gol kedua mereka prosesnya seperti itu. Serangan kami kandas dan dengan cepat lawan menyerang balik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com