KOMPAS.com - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, mencetak gol ke gawang mantan timnya pada pertandingan Liga Inggris, Minggu (26/11/2017) dini hari WIB. Namun, tidak ada selebrasi yang dilakukannya.
Mohamed Salah mencetak gol pembuka dalam pertandingan itu pada menit ke-65.
Seusai mencetak gol, Salah mengangkat kedua tangannya dan enggan melakukan selebrasi.
Banyak yang mengira bahwa selebrasi itu adalah untuk menghormati Chelsea yang merupakan mantan timnya.
Baca juga : Antar Mesir ke Piala Dunia 2018, Salah Tolak Pemberian Vila Mewah
Namun, lebih dari itu, ada alasan lain di balik selebrasi Salah tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, ternyata Salah menghormati korban terorisme di Mesir.
Lebih kurang 235 korban meninggal di sebuah masjid di kota Sinai akibat penyerangan kelompok teroris pada Jumat (26/11/2017) waktu setempat.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, aksi penyerangan itu dilakukan sekitar 30 pelaku.
Sebagian dari pelaku itu mengebom Masjid Al Rawda dan sebagian lainnya menunggu di luar sambil menembaki orang-orang yang berhamburan keluar.
Sekitar 30 anak-anak turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Liverpool's Mohamed Salah didn't celebrate goal against Chelsea because of Egypt terror atrocity, suggests Gary Lineker - https://t.co/WBmWvtfFW1 https://t.co/k0zKzLzgNo
— Egypt share (@Egyptshare) 25 November 2017
Hingga saat ini, belum ada kelompok teroris yang mengaku menjadi dalang dalam penyerangan tersebut.
Untuk menghormati duka yang dialami oleh negaranya, Salah memilih untuk tak melakukan selebrasi meski mencetak gol ke gawang Chelsea.
Naas bagi Salah, kemenangan Liverpool atas Chelsea akhirnya sirna karena gol yang dicetak oleh Willian Borges.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.