KOMPAS.com - Klub Liga Jepang, Urawa Reds, mengakhiri penantian selama 10 tahun untuk kembali menjadi juara Liga Champions Asia. Pada leg kedua partai final di Stadion Saitama 2000, Sabtu (25/11/2017), mereka mengalahkan wakil Arab Saudi, Al Hilal.
Sebelumnya, Urawa bermain imbang 1-1 pada leg pertama di kandang Al Hilal. Hasil tersebut membuat Urawa hanya membutuhkan skor imbang tanpa gol untuk memastikan raihan gelar juara Liga Champions Asia.
Namun pada pertandingan leg kedua ini, Urawa berhasil meraih kemenangan 1-0. Gol tunggal kemenangan Si Merah dicetak oleh striker asal Brasil, Rafael Silva, pada menit ke-88.
Menerima umpan Yuki Muto, Silva memenang duel dengan bek lawan untuk mempertahankan bola dan mendapatkan ruang tembak. Alhasil, dia menaklukan kiper Al Hilal, Abdullah Al Maiouf, dengan sebuah sepakan keras.
Berdasarkan statistik, Urawa justru lebih banyak berada di bawah tekanan sang tamu. Al Hilal mampu memiliki 64 persen penguasaan bola. Al Hilal juga memiliki jumlah peluang lebih banyak dengan 12 tembakan, meski hanya ada satu yang tepat sasaran.
Urawa yang tidak banyak memegang bola justru tampil lebih efektif. Mereka menciptakan 11 peluang yang lima di antaranya on target.
Urawa berhasil keluar dari tekanan lawan setelah Al Hilal kehilangan satu pemain akibat kartu merah pada menit ke-78, yaitu Salem Al Dawsari.
Keberhasilan Urawan menjuarai Liga Champions Asia 2017 ini mengulang raihan pertama mereka pada ajang yang sama tahun 2007 atau 10 tahun silam. Kala itu, Urawa menjadi klub terbaik di daratan Asia setelah pada partai final mengalahkan wakil Iran, Sepahan, dengan skor agregat 3-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.