KOMPAS.com - Setelah lolos ke Piala Dunia 2018, tim nasional Australia justru harus mencari pelatih baru.
Arsitek tim yang membawa mereka lolos ke turnamen tersebut, Ange Postecoglou, menyatakan mundur.
Seperti dilansir BolaSport.com dari situs The Guardian, Ante Postecoglou menanggalkan jabatannya.
Dia mengaku tidak tahan dengan tekanan sepak bola internasional.
Keputusan sosok berusia 52 tahun ini mengejutkan karena terjadi satu minggu setelah membawa Socceroos, julukan timnas Australia, lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Australia meraih satu tiket setelah mengalahkan Honduras dengan agregat 3-1 pada babak play-off.
Baca juga : Gol Sang Kapten Bawa Australia Lolos ke Piala Dunia 2018
Dia membuat pengumuman tersebut setelah berbicara dengan petinggi Asosiasi Sepak Bola Australia.
"Setelah berpikir panjang dan introspeksi diri, saya memutuskan perjalanan saya sudah selesai sebagai pelatih Australia," kata Postecoglou.
An emotional Ange Postecoglou had a special message for the @Socceroos players. #ThanksAnge pic.twitter.com/QWCnx8VYxY
— Caltex Socceroos (@Socceroos) 22 November 2017
Dalam konferensi pers di Sydney, Postecoglou menyebut bahwa jabatan pelatih timnas Australia selama empat tahun membawa dampak negatif baik untuk urusan pribadi maupun profesional dirinya.
"Sebuah kehormatan bisa melatih negara saya, membawa mereka lolos ke Piala Dunia 2014, juara Piala Asia 2015, dan lolos ke Piala Dunia 2018," ujar Postecoglou.
"Namun, semua ini membawa efek untuk saya, baik secara pribadi maupun profesional. Saya sudah mendedikasikan semua kemampuan saya karena saya tahu ini periode penting bagi sepak bola Australia. Namun, dengan berat hati, saya harus mengakhiri semuanya," ujar dia menambahkan.
Bagi Postecoglou, tanggung jawab sebagai pelatih tim nasional terlalu berat.
"Melatih tim nasional adalah kehormatan, sekaligus memberi tanggung jawab yang sangat besar. Saya rasa ini waktu yang tepat untuk meneruskan tanggung jawab tersebut ke seseorang yang punya energi yang dibutuhkan," ucap Postecoglou. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.