KOMPAS.com - Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi timnas U-23 Suriah dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/11/2017).
Jelang laga tersebut, ada rasa trauma yang dirasakan oleh salah satu pemain belakang timnas U-23 Indonesia, Bagas Adi Nugroho.
Trauma yang dimaksud Bagas Adi bukan melawan timnas U-23 Suriah, melainkan soal cedera yang sempat membekapnya cukup lama.
Ya, Bagas Adi sempat mengalami cedera lutut sejak Agustus 2017 sehingga absen membela timnas U-23 pada SEA Games 2017.
Cedera lutut yang dialami Bagas Adi pun saat ini sudah sembuh sejak awal November 2017.
Kini, pemain asal Yogyakarta ini mengaku sulit untuk menghilangkan trauma cederanya itu.
"Untuk saya, pasca-cedera itu, yang sulit mungkin menghilangkan traumanya," ucap Bagas Adi.
"Namun, saya sudah memainkan beberapa pertandingan di klub dan insya Allah sudah bisa untuk bermain," kata pemain asal Arema FC tersebut pada Rabu (15/11/2017).
Mochammad Hary Prasetya/BolaSport.com Pelatih timnas U-23 Suriah, Hussein Afash, bersama kapten Ahmad Ashakr, dan pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, serta Bagas Adi saat sesi jumpa pers di Hotel Grinz Zuri, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (15/11/2017).
Dipanggil lagi oleh pelatih timnas U-23,
Luis Milla, menjadi sebuah kebahagiaan bagi Bagas Adi.
Mantan pemain PSS Sleman itu berjanji akan menunjukkan permainan terbaiknya apabila diturunkan oleh pelatih Luis Milla untuk melawan timnas U-23 Suriah.
"Saya senang berada di sini, berkumpul lagi dengan teman-teman dan pelatih," kata Bagas.
"Siapa pun yang dipercaya tampil oleh pelatih, saya berharap bisa memberikan yang terbaik," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.