Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungut Sampah, Cara Pelatih Swedia Tetap "Menginjak Bumi"

Kompas.com - 14/11/2017, 17:12 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih timnas Swedia, Janne Andersson, tetap "menginjak bumi" meskipun baru meraih kesuksesan besar.

Swedia baru dipastikan melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah menang agregat 1-0 atas timnas Italia. Duel terakhir di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Selasa (14/11/2017), berakhir dengan skor "kacamata".

Italia pun tersingkir untuk kali pertama sejak 1958.

(Baca Juga: Italia Vs Swedia - Ada Friksi Ketika De Rossi Diminta Melakukan Pemanasan)

Pasca-laga, anak-anak dari Skandinavia berpesta secara gila. Para pemain terlihat menyerbu studio mini milik pembaca acara dan komentator Eurosport di stadion.

Eurosport adalah salah satu stasiun televisi yang menyiarkan laga Italia vs Swedia secara langsung.

Pun demikian di ruang ganti, di mana Andreas Granqvist dan kawan-kawan melakukan perayaan dan menebar banyak sampah. Di situ, kerendahan hati Andersson terlihat.

Sebuah foto di sosial media menunjukkan bahwa sang juru taktik membersihkan botol minuman yang berserakan. Gambar tersebut diambil oleh salah satu staf pelatih, Daniel Ekvall.

"Sikap ini menyoal respek. Saya tak mau pemain berperilaku tidak pantas dan ada orang yang harus membersihkan kekacauan dari kami," tutur Andersson seperti dilansir BolaSport.com dari Voetbalzone.

Wajarlah Andersson bersikap demikian. Pelatih berusia 55 tahun itu bukanlah siapa-siapa, hanya seorang eks pemain sepak bola di klub kasta ketiga dan keempat Liga Swedia.

AFP/KOMPAS.com Jejak Italia di Piala Dunia

Jangankan tampil di Piala Dunia, mengenakan seragam timnas Swedia saja tak pernah dirasakan oleh pria kelahiran Halmstad tersebut.

(Baca Juga: Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia, Sejarah Terulang di Giuseppe Meazza)

Dari latar belakangnya pula, Halmstad ingin mengajarkan kerendahan hati untuk anak-anak asuhnya. Buat dia, tidak ada sosok bintang seperti Zlatan Ibrahimovic yang sudah mundur.

"Kalau mau tampil bagus, kami harus tampil dengan kesatuan dan kolektivitas. Itulah kunci kesuksesan kami," ujar Andersson.

Kini, kolektivitas sukses mengantarkan Swedia ke Rusia, di mana Andersson mungkin akan memungut sampah lagi ketika timnya mencapai kesuksesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com